Jumat 02 Aug 2024 16:27 WIB

Raih Perak Olimpiade tanpa Alat Bantu Canggih, Yusuf Dikec Jelaskan Filosofi Kekuatan Doa

Atlet menembak Turki, Yusuf Dikec viral setelah meraih perak di Olimpiade Paris 2024.

Penembak Turki Yusuf Dikec meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --  Nama Yusuf Dikec belakangan menjadi buah bibir sejalan dengan penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Atlet cabang olahgara menembak dari Turki itu mendadak terkenal seusai meraih medali perak dari nomor pasangan campuran 10 meter Air Pistol bersama Sevval Illayda, pada Rabu (31/7/2024).

Bukan prestasi raihan medali yang membuatnya jadi perbincangan, melainkan gaya menembak tidak konvensional Dikec yang membuat dirinya viral. Dalam foto yang beredar di X, Dikec terlihat santai saat berpose memegang pistol dan membidik sasaran tembak tanpa alat bantu canggih seperti kacamata khusus yang biasa digunakan atlet menembak saat berlaga.

Baca Juga

Foto Dikec mendadak terkenal, hingga pemilik X, Elon Musk ikut mengomentar gaya santai Dikec saat berkompetisi. Selain menjelaskan gaya menembaknya yang santai tanpa bantuan alat-alat canggih, merujuk pada wawancara seusai laga yang beredar di media sosial, Dikec juga mengakui, bahwa kekuatan doa menjadi penentunya meraih prestasi di Paris 2024.

"Jadi bisakah kita bilang doa menuntun kamu menjadi juara?" tanya seorang wartawan TRT Sport.

"Tentu, saya selalu bilang kita hanyalah sebuah simbol, hanya sebuah nama," kata Yusuf menegaskan.

Menurutnya, banyak orang di belakangnya yang berdoa untuk dirinya di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu pun kemudian bisa ia raih selain tentunya dengan dibarengi dengan latihan dan kerja keras.

"Faktanya, di belakangan ini, latar belakangnya, orang-orang berdua untuk kita. Saya percaya dengan sepenuh hati bahwa dunia dibangun berdasarkan doa."

Ihwal mengapa dirinya tidak menggunakan alat bantu canggih seperti atlet menembak kebanyakan, Yusuf menegaskan, dirinya tidak pernah menggunakan alat-alat canggih saat berlaga. Sebagai informasi, Yusuf adalah lima kali olympian yang telah mewakili Turki di cabang olahraga menembak sejak Olimpiade Beijing 2008.

"Saya tidak pernah menggunakan alat-alat (canggih) itu," kata penembak berusia 51 tahun kepada Haber Turk dilansir Daily Mail.

"Saya adalah penembak alami. Itu mengapa saya tidak menggunakan banyak asesoris," kata Dikec menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement