Angka pertama pada gim kedua didapatkan oleh Fajar/Rian. Perebutan angka kembali berlangsung dengan ketat dan kali ini sang juara bertahan All England Open unggul 5-2 dan 7-5.
Fajar/Rian berupaya untuk terus mempertahankan kedudukan mereka yang masih berada di atas lawan dengan pendekatan yang lebih sabar. Pertahanan Fajar/Rian pun bisa dibilang cukup solid sehingga lawan sulit untuk meraih poin.
Namun, beberapa kali bola-bola yang dilancarkan Fajar/Rian keluar menyangkut di bidang permainan sendiri, sehingga Liang/Wang perlahan mampu menyamakan kedudukan, sampai interval gim kedua dikunci oleh Fajar/Rian 11-10.
Memasuki paruh kedua pertandingan, pasangan peringkat tujuh dunia terlihat semakin berani dalam menempatkan bola-bola sulit yang membuat mereka unggul 15-11.
Sayangnya, sejumlah kesalahan beruntun pun membuat kedudukan menjadi kembali setara di antara kedua pasangan, 15-15.
Fajar/Rian kemudian mencoba untuk tampil lebih tenang dan tidak buru-buru dalam momen-momen genting ini. Ketika Fajar/Rian sempat memimpin 18-16, lawan bisa kembali menyamakan skor dan memutarbalikkan keadaan 19-18, dan tak membutuhkan banyak waktu untuk menyabet matchpoint 20-19.
Wakil Indonesia masih berusaha untuk mencegah Liang/Wang dengan memaksakan deuce 20-20, sebelum akhirnya mereka harus menyerah dengan skor ketat 20-22. Dengan kekalahan ini, maka dipastikan bahwa Indonesia masih belum bisa memenangkan medali Olimpiade dari bulu tangkis sektor ganda putra sejak Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008.
View this post on Instagram