Jumat 26 Jul 2024 19:05 WIB

PKB Isyaratkan Usung Sendiri Cagub di Jateng, Ini Bocorannya

PKB berkomunikasi dengan Gerindra, PKS, Demokrat, hingga PDIP.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
 Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlori. Gus Yusuf digadang-gadang akan menjadi cagub Jateng.
Foto: Dokumen
Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlori. Gus Yusuf digadang-gadang akan menjadi cagub Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mengatakan, saat ini partainya masih membangun komunikasi politik dengan beberapa partai terkait pemilihan gubernur (pilgub) Jateng. Gus Yusuf diketahui telah diumumkan PKB sebagai bakal calon gubernur Jateng.

"Kita terus berkomunikasi dengan partai-partai lain secara intensif. Karena kita melihat Jateng ini sebetulnya, ya meskipun kelihatan sudah mengerucut-mengerucut, tapi masih dinamis," ujar Gus Yusuf kepada Republika, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga

Dia pun mengungkap partai mana saja yang saat ini tengah diajak berkomunikasi oleh PKB. "Kita komunikasi dengan Partai Gerindra, kita komunikasi dengan PKS, Demokrat, PDIP," ucapnya.

Gus Yusuf mengetahui bahwa Partai Gerindra sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jateng. Kendati demikian, hal itu tak menghalangi PKB melakukan komunikasi dengan Gerindra. "Karena kita dengan Gerindra sudah dua kali pilgub (Jateng) dengan Gerindra," ujarnya.

Dia menambahkan, PKB juga menjalin komunikasi intens dengan PPP. Gus Yusuf sempat merespons pertanyaan tentang apakah dirinya siap jika nantinya harus diusung sebagai cawagub. Hal itu karena Gerindra, Golkar, dan PAN sudah mengumumkan dukungan mereka untuk pilgub Jateng kepada Ahmad Luthfi. Sementara PDIP, karena memiliki 33 kursi di DPRD Jateng, bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi. "Sebetulnya kalau itu ranahnya DPP yang akan memutuskan," ucapnya merespons pertanyaan itu.

Kendati demikian, Gus Yusuf menekankan, sejauh ini sikap PKB tetap mengusung kadernya sebagai bakal calon gubernur. "Karena PKB itu hanya kurang empat kursi (di DPRD Jateng). Umpamanya kita hanya jalan dengan PPP sudah cukup, dengan PKS juga sudah cukup, apalagi dengan PDIP," ucap Gus Yusuf.

Gus Yusuf mengungkapkan, saat ini PKB masih terus melakukan konsolidasi di daerah-daerah. "Memang kalau ngomong baliho, di kota-kota kita minim ya. Tapi kita dengan banner-banner kecil, sampai ke pelosok desa, sudah masif, sudah jalan lah," ucapnya.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya akan mengusung kader internal untuk pilgub Jateng. "(Pilgub) Jateng, Gus Yusuf yang maju. Kita pemenang kedua di Jateng. Kita pastikan kader kita maju," ujarnya kepada awak media di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement