Kamis 25 Jul 2024 13:53 WIB

Pilkada DKI, Airlangga: Sejak Awal Kami Sudah Pasangkan Jusuf Hamka dan Kaesang

Golkar masih menunggu hasil survei untuk mendaftarkan pasangan tersebut.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto  saat melakukan pertemuan silahturahmi dengan PSI di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Pertemuan silahturahmi antar kedua partai tersebut membahas komunikasi politik antara lain yaitu seputar Pilkada Serentak 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan silahturahmi dengan PSI di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Pertemuan silahturahmi antar kedua partai tersebut membahas komunikasi politik antara lain yaitu seputar Pilkada Serentak 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa dari awal sudah memasangkan Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep sebagai calon pasangan gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Kami bukan perjodohan, kami sudah mempertemukan di awal," kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian usai menghadiri Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ke-58 di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Saat ini pihaknya tengah memantau perkembangan hasil survei pasangan Jusuf Hamka-Kaesang apabila menjadi pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024. "Tinggal berikutnya survei terakhirnya seperti apa," jelasnya.

Namun di dalam survei terbaru Indikator, nama Jusuf Hamka atau Babah Alun tidak masuk dalam radar. Di survei tersebut, sosok kandidat Anies Baswedan masih tertinggi. Disusul oleh Ahok dan Ridwan Kamil. 

Instruksi Jusuf Hamka

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa pihaknya memberi instruksi Jusuf Hamka dari yang sebelumnya sebagai calon wakil gubernur menjadi calon gubernur dibuat setelah pihaknya bertemu dengan Kaesang Pangarep.

Lodewijk menceritakan awalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang mau maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta.

"Akan tetapi, setelah pertemuan tersebut, faktanya berkembang, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai bakal calon gubernur maupun bakal cawagub pada Daerah Khusus Jakarta," kata Lodewijk di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7).

Namun, dia tidak menjelaskan apakah keputusan itu berkaitan dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei.

Kini Lodewijk sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka jika sebagai calon gubernur. Jika hasil survei baik, Golkar akan memberikan surat keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai pertanda secara resmi sebagai calon Gubernur Jakarta."Jadi, kita tunggu 10 hari ini kita lihat hasil survei kayak apa," kata Lodewijk.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement