REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama desainer Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo alias Didit Prabowo (40 tahun) menjadi bahan perbincangan masyarakat luas setelah ditunjuk Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menjadi perancang jersey kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Selain ikut merancang seragam para atlet, ia ternyata juga ikut menjadi sponsor.
Didit yang merupakan putra semata wayang Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto mendapatkan apresiasi banyak pihak. Hasil rancangan Didit dianggap simpel dan elegan karena jersey melambangkan semangat merah putih. Bahkan, warganet Malaysia sampai ikut memuji jersey karya Didit yang dianggap keren dan bagus.
Jika menilik latar belakangnya, Didit memang menekuni dunia mode sejak muda. Dia menempuh pendidikan formal di Parsons School of Design, New York, Amerika Serikat dan di Ecole Parsons Paris, Prancis hingga meraih gelar Bachelor of Fine Arts. Selain pendidikan formal, Didit tercatat pernah menempuh kursus melukis, fotografi, dan musik, hingga sejarah seni. Didit bahkan ahli bermain piano.
Sebelum ini, hasil karya Didit memang sudah mendunia. Dia pernah ditunjuk menjadi perancang interior BMW seri i7 limited edition dan mendesain jersey klub Italia, Como 1907 yang pada musim depan berlaga di Serie A setelah promosi dari Serie B.
Jauh sebelumnya, karya baju Didit termasuk yang diperagakan di panggung Paris Fashion Week, yang merupakan salah satu ajang bergengsi dunia. Tidak hanya itu, rancangan Didit juga menghiasi majalah mode terkemuka Vogue.
Pada medio 2022, Didit lagi-lagi menjadi perbincangan media lantaran hasil rancangannya digunakan Mutiara Annisa Baswedan dalam momen pernikahan. Putri Gubernur DKI Jakarta kala itu, Anies Rasyid Baswedan menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby, yang salah satu gaunnya hasil karya Didit.
Ketika memberikan testimoni kala peluncuran jersey di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada pekan lalu, Didit menjelaskan, desain jersey Indonesia untuk Paris 2024 terinspirasi dari lagu kebangsaan 'Berkibarlah Benderaku'. Selain desain yang dominan warna merah dan putih, yang mencolok adalah lambang Garuda Pancasila berada dalam perisai lingkaran berlatar belakang hitam yang ditempatkan di sisi kiri dada.
"Jadi waktu itu saya cari kreasi koleksi dan waktu itu sempat rise.t Akhirnya nemuin dengerin lagu ‘Berkibarlah Benderaku’. Ya, itulah inspirasi dari koleksi jersey Merah Putih ini," kata Didit.
Cucu Presiden ke-2 RI Jenderal Besar Soeharto tersebut mengaku bangga dapat menyalurkan kecintaan dan dedikasinya untuk Indonesia dengan caranya sendiri. Dia pun berharap, para atlet yang tampil di Paris bisa meraih hasil maksimal. "Kami bangga dengan para atlet nasional yang merepresentasikan negara kami dan saya bangga menjadi warga Indonesia," ujar Didit.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, Didit langsung mengiyakan ketika ditwarkan untuk merancang jersery. Bahkan, tidak hanya itu, sambung dia, Didit melalui yayasan miliknya, yaitu Didit Hediprasetyo Foundation juga ikut menjadi sponsor utama bagi kontingen RI di Olimpiade Paris pada 26 Juli-11 Agustus 2024.
Baca: Mengenal Ajudan Menteri AHY dari Kostrad, Lettu Inf Pandu Qisti
"Jawaban spontan Didit pas ditawarkan (menjadi perancang jersey) adalah iya, saya mau terlibat. Dan itu bukan hanya desain, karena sejak awal Didit menyampaikan kalau kita sudah terlibat jangan tanggung-tanggung untuk negara," kata Raja Sapta.
Didit tepat merancang jersey Olimpiade...