Kamis 04 Jul 2024 12:36 WIB

UNM Gali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Digital Bisnis

Kegiatan intensif ini diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi UNM.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan Bootcamp bertema Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Digital Bisnis di Hotel Asyana Sentul, Bogor pada Selasa-Rabu 25-26 Juni 2024.
Foto: Dok Republika
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan Bootcamp bertema Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Digital Bisnis di Hotel Asyana Sentul, Bogor pada Selasa-Rabu 25-26 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan Bootcamp bertema "Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial dalam Digital Bisnis" di Hotel Asyana Sentul, Bogor pada Selasa-Rabu 25-26 Juni 2024. Kegiatan intensif ini diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM), mencakup tiga program studi yakni Sistem Informasi, Informatika dan Sains Data.

Kaprodi Informatika, Arfhan Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri dan Nusa Mandiri Startup Center (NSC).

Baca Juga

“Bootcamp ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam mengenai penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam digital bisnis. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan AI, teknik pengembangan AI, serta studi kasus penerapan AI dalam berbagai sektor bisnis,” jelas Arfhan dalam rilis yang diterima, Rabu (26/6/2024).

Menurut Arfhan, dengan ikut kegiatan ini mahasiswa dapat memperdalam pemahaman tentang AI dan mengembangkan proyek-proyek AI secara mandiri.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri, Anton, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa dalam bidang AI dan mendorong mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam dunia bisnis.

“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan bootcamp ini untuk memperkuat kompetensi mereka di bidang AI dan mengimplementasikannya dalam proyek nyata,” ujar Anton.

Pada kesempatan ini, Kepala Nusa Mandiri Start-up Center (NSC), Siti Nurlela, menyampaikan bahwa bootcamp ini juga menjadi platform bagi mahasiswa untuk membangun jaringan dan kolaborasi dengan sesama mahasiswa, dosen, serta praktisi industri. 

“Kami ingin menciptakan ekosistem dimana mahasiswa dapat berkolaborasi dan berbagi pengetahuan, serta mendapatkan wawasan langsung dari para ahli di industri,” kata Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement