Kamis 04 Jul 2024 11:45 WIB

Terkait Proses Pemecatan Dekan Unair Surabaya, Kemenkes Merasa Difitnah

Kemenkes diisukan melakukan intervensi terkait pemecatan Dekan FK Unair.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.
Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril menyebut intervensi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam proses pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Budi Santoso, sebagai fitnah. Kabar terkait intervensi tersebut dikaitkan dengan sikap pribadi Prof Budi Santoso yang sebelumnya menolak program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing ke Indonesia.

"Informasi yang mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran merupakan fitnah dan hoaks," kata Mohammad Syahril dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan Kemenkes tidak membawahi Unair dan tidak memiliki wewenang mengatur Unair. "Informasi yang beredar seolah Kemenkes akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing juga hoaks," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya mengaku heran terhadap kejadian pemecatan Prof Budi Santoso yang dikaitkan dengan intervensi Kemenkes. "Heran saya, kok dikaitkan dengan Kemenkes. Unair tidak di bawah Kemenkes, tidak ada wewenang saya di sini, saya juga tidak ada kontak apapun dengan Unair terkait masalah ini," katanya melalui pesan singkat.

photo
Indonesia kekurangan dokter - (ali imron)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement