Rabu 03 Jul 2024 18:22 WIB

Pengosongan 278 Bidang Lahan UIII Dimulai Hari Ini

Pengosongan lahan ditargetkan rampung sepekan

Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Pengosongan 278 bidang lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut, dimulai pada Selasa, 2 Juli 2024 ini.

Tim Pengosongan Lahan menyasar area Pasar Kambing Jalan Ir H Juanda, Cisalak, Kota Depok dan diagendakan rampung Sabtu, 6 Juli 2024 mendatang.

Baca Juga

Dijumpai di lapangan, Tim Hukum Kementerian Agama RI, Misrad menuturkan, pengosongan lahan bersertifikan atas nama Kementerian Agama pada hari pertama ini terbilang cukup mudah, pasalnya pada umumnya penggarap yang telah menerima uang santunan dua bulan sebelumnya ini masing-masing telah mengosongkan lahan yang sebelumnya digarap.

"Kurang lebih 60 persen dari lahan tersebut sudah dikosongkan oleh warga, sudah sebagian dibongkar kemudian tinggal kita bersihkan, dan kita robohkan bangunan-bangunan yang masih tersisah, kemudian kita ratakan," ujar Misrad di lokasi pengosongan lahan, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Selasa (2/7/2024).

Kementerian Agama bersama Tim Terpadu dari UIII, SatpolPP, TNI, Polri, Kecamatan dan Kelurahan menyisir lahan-lahan yang penggarapnya telah menerima uang santunan dengan cukup hati-hati, pasalnya, di antara lahan tersebut juga terdapat bangunan milik penggarap yang juga belum menerima santunan, baik menunggu proses penilaian, maupun menunggu SK dari Provinsi Jawa Barat terkait besaran santunan yang akan diterima penggarap tersebut.

"Satu hari minimal kita harus mencapai kurang lebih 50-an bidang lahan, hari ini pasti tercapai bahkan lebih, karena hari ini kan banyak bangunan yang sudah dibongkar jadi relatif lebih mudah," terangnya.

Guna mempercepat kinerja tim dalam pengosongan lahan, Misrad menghimbau kepada warga penggarap yang hari ini lahannya belum tersentuh alat berat dan masih belum dikosongkan untuk segera mengosongkan lahannya, atau segera mencari tempat untuk pindah.

Selain itu pihaknya juga tak segan menawarkan bantuan bagi warga yang kesulitan tenaga dalam melakukan pengosongan lahan.

"Imbauan kami segera kepada warga yang sudah menerima uang santunan segera mengosongkan dan mencari tempat untuk pindah, kalau mereka kesulitan dalam mengerjakan, kami siapkan tenaga untuk membantu," tutupnya.

Sebagai informasi, pengosongan lahan ini merupakan bagian dari penanganan dampak sosial kemasyarakatan penyediaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) UIII.

Pengosongan lahan kali ini, merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang akan dilaksanakan pada 2024. Direncanakan semua pengosongan lahan UIII, akan selesai September 2024.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement