Selasa 25 Jun 2024 19:03 WIB

Italia Puji Paket Sanksi Baru Uni Eropa Terhadap Rusia

Uni Eropa kembali jatuhkan sanksi atas Rusia

Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan setidaknya dua orang tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA—Italia pada Senin (4/6/2024) mengapresiasi keputusan Uni Eropa (EU) yang memasukkan langkah yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa yang beroperasi di Rusia untuk mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan nasional Eropa.

Paket sanksi ke-14 yang salah satunya berisi langkah yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa untuk mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan nasional Eropa untuk meminta ganti rugi tersebut merupakan langkah penting dalam membela kepentingan bisnis Eropa di Rusia.

Baca Juga

"Keputusan yang diambil Uni Eropa hari ini didukung oleh Italia dan ini sangat penting agar semua perusahaan Eropa dan Italia yang beroperasi di Rusia terkena tindakan hukum," kata Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani di sela-sela pertemuan Dewan Eropa di Luksemburg.

"Hari ini, prinsip yang menyatakan bahwa perusahaan (Uni Eropa) dapat menempuh jalur hukum untuk mencari kompensasi atas kemungkinan tindakan pembalasan (oleh Rusia) telah diperkenalkan. Kami menyetujui dasar hukum dan prinsip bahwa perusahaan-perusahaan ini dapat mengajukan tuntutan hukum untuk meminta ganti rugi," ujarnya.

Tajani mengatakan bahwa sekarang perusahaan-perusahaan Uni Eropa dapat meminta ganti rugi jika ada tuntutan hukum yang diajukan oleh entitas yang dikendalikan Rusia atau mengenai kontrak atau transaksi yang terkena dampak tindakan Eropa.

Dia menambahkan bahwa langkah-langkah baru ini juga berlaku untuk kasus-kasus di mana perusahaan-perusahaan Uni Eropa dapat meminta ganti rugi dalam kasus-kasus di mana Moskow mengganti manajemen mereka di negara tersebut dengan pemerintahan sementara Rusia.

Dia juga mencatat bahwa cara mendanai kompensasi yang diminta oleh perusahaan-perusahaan tersebut akan ditentukan pada tahap selanjutnya. Italia memiliki kepentingan dalam masalah ini karena dua perusahaan Italia, Ariston dan UniCredit, telah menjadi sasaran pencabutan manajemen atau denda oleh Rusia.

Italia menganggap hal tersebut sebagai pembalasan atas keputusan Barat mengenai sanksi atau penggunaan aset Rusia untuk membiayai pertahanan Ukraina dalam perang melawan RUSIA.

Dewan Uni Eropa mengumumkan paket sanksi ke-14 yang berisi langkah pembatasan ekonomi terhadap Rusia, Senin (24/6/2024).

Menurut pernyataan resmi...

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement