Selasa 11 Jun 2024 08:12 WIB

Fans Valencia Dihukum 8 Bulan Penjara karena Pelecehan Rasis Terhadap Vinicius Jr

Tiga penggemar Valencia yang dihukum kemungkinan tidak akan dibui.

Vinicius Junior menangis dalam konferensi pers mengungkapkan kesedihannya menahan sakit atas penghinaan rasisme.
Foto:

Enam belas insiden pelecehan rasis terhadap Vinicius telah dilaporkan kepada jaksa Spanyol oleh La Liga dalam dua musim terakhir.

Pada bulan Maret, Vinicius menangis dalam sebuah konferensi pers. Ia mengatakan telah berjuang untuk tetap termotivasi dan menikmati bermain sepak bola karena pelecehan yang terus terjadi. Vinicius mendesak pihak berwenang Spanyol untuk mengambil tindakan.

“Orang-orang harus tahu bahwa tindakan semacam ini dapat dihukum, dihukum sebagai kejahatan kebencian, karena hukumannya adalah untuk kejahatan terhadap integritas moral tetapi dengan keadaan yang memberatkan yaitu kebencian,” kata jaksa penuntut negara bagian Susana Gisbert kepada wartawan.

Pada bulan April, stasiun TV Spanyol Movistar Plus+ memecat analis German Burgos setelah Barcelona dan Paris Saint-Germain menolak untuk memberikan wawancara kepada jaringan TV tersebut. Ini menyusul komentar yang dibuatnya tentang penyerang Barca, Lamine Yamal, yang ditafsirkan sebagai rasis.

Pada bulan yang sama, Atletico Madrid dan Getafe diperintahkan untuk menutup sebagian tribun penonton menyusul pelecehan rasis dan xenofobia dalam sebuah pertandingan La Liga. Sementara pertandingan divisi tiga antara Rayo Majadahonda dan Sestao River ditangguhkan setelah kiper Rayo asal Senegal, Cheikh Kane Sarr, berhadapan dengan seorang penggemar lawan yang menurutnya melakukan pelecehan rasis terhadapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement