Jumat 07 Jun 2024 10:20 WIB

Cerita Sutradara Film Vina: Dari Kejanggalan Saat Syuting Hingga Penjelasan Soal Foto CCTV

Anggy Umbara kemarin memenuhi panggilan Polda Jabar terkait kasus Vina.

Sutradara film 'Vina: Sebelum 7 Hari', Anggy Umbara.
Foto:

Polda Jabar sudah pernah merespons film 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang tayang di bioskop dan viral di media sosial. Film yang terinspirasi dari kisah nyata kasus pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 itu bisa mendapatkan dua juta penonton dalam lima hari pertama penayangannya.

"Terkait film itu adalah hak dari sutradara, hak dari pembuat film ya production house," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast di Mapolda Jabar, Selasa (14/5/2024).

Namun begitu, ia mengatakan film tersebut belum tentu menjelaskan fakta-fakta yang ditemukan selama proses penyidikan tanggal 31 Agustus tahun 2016 lalu. Oleh karena itu, masyarakat harus dapat membedakan karya fiksi dengan non-fiksi.

"Silakan masyarakat mengambil suatu pembelajaran membedakan bahwa mana yang film benar-benar nyata, fiksi atau non-fiksi," kata dia.

Jules mengungkapkan cerita dalam sebuah film belum tentu cerita sebenarnya yang terungkap di penyidikan dan di persidangan. Sejak kasus tersebut muncul bulan Agustus tahun 2016, pihaknya langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan.

"Sebelumnya, dilaporkan kasus ini adalah kecelakaan kemudian ada kecurigaan terhadap kasus ini bahwa korban yang dua orang yaitu saudara Eky (Rizky) dan saudari Vina ini bukan meninggal karena kecelakaan namun pembunuhan," kata dia.

Setelah kasus dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jabar, ia mengatakan penyidik berhasil menangkap delapan orang pelaku yang merupakan anggota geng motor. Jules mengatakan ke delapan tersangka telah dijatuhi hukuman yaitu tujuh orang divonis hukuman penjara seumur hidup sedangkan satu orang yang saat itu masih dibawah umur divonis 8 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement