Kamis 06 Jun 2024 10:38 WIB

Aksi Barbar Israel, Sekolah Gaza Dibom, 32 Orang Terbunuh Termasuk Anak-Anak

Serangan Israel terhadap sekolah di Gaza menunjukkan bagaimana upaya genosida.

Rep: Teguh/Antara/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Palestina mengungsi dari kota Rafah di Gaza selatan selama serangan darat dan udara Israel di kota itu pada Selasa, (28/5/2024) Waktu setempat. Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 orang membuat warga Palestina kini memilih mengungsi ke Khan Younis.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina mengungsi dari kota Rafah di Gaza selatan selama serangan darat dan udara Israel di kota itu pada Selasa, (28/5/2024) Waktu setempat. Serangan Israel ke kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 orang membuat warga Palestina kini memilih mengungsi ke Khan Younis.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Serangan barbar Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut. Tidak hanya kamp tenda pengungsi, sekolah yang menjadi tempat berlindung pun turut dibom. 

Setidaknya 32 orang terbunuh dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Nuseirat di Gaza tengah. Perempuan serta anak-anak termasuk di antara korban yang gugur. Demikian dilaporkan kantor berita Wafa seperti dikutip Aljazirah, Senin (6/6/2024). 

Baca Juga

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mengebom sebuah sekolah PBB, UNRWA, yang berfungsi sebagai tempat penampungan bagi ribuan pengungsi di Nuseirat.  Militer Israel mengeklaim pihaknya menargetkan pejuang Hamas yang berlindung di gedung tersebut.

Kantor Media Pemerintah Gaza menggambarkan serangan Israel yang menewaskan puluhan orang Nuseirat sebagai bukti nyata dari “genosida dan pembersihan etnis”.

Ismail al-Thawabta, juru bicara kantor media, menggambarkan serangan itu sebagai pembantaian yang mengerikan. Perempuan dan anak-anak, kata ia, termasuk di antara mereka yang terbunuh.

 

 

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement