Selasa 04 Jun 2024 17:01 WIB

AMAN yang Tampung Aspirasi Diaspora Jadi Relawan Net Zero Pertama

Gandeng Carbon Circle, AMAN hitung emisi selama masa kampanye Pemilu 2024.

Relawan anak muda AMAN bergerak di ketahanan energi dan pangan, serta ramah lingkungan.
Foto: Republika.co.id
Relawan anak muda AMAN bergerak di ketahanan energi dan pangan, serta ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak Muda Amankan Nusantara (AMAN), sebuah organisasi yang didirikan untuk menampung aspirasi anak-anak muda, khususnya diaspora dan purnadiaspora, mengumumkan komitmen mereka untuk menjadi relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang net zero pertama.

AMAN bergerak sebagai rumah aspirasi bagi anak muda yang memiliki visi dalam berbagai sektor melalui visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran, terutama di bidang diaspora, ketahanan energi, ramah lingkungan, dan ketahanan pangan.

Sebagai langkah nyata untuk mencapai tujuan itu, AMAN menggandeng startup Carbon Circle, untuk menghitung emisi karbon yang telah digunakan selama operasional dan acara kampanye. Berdasarkan perhitungan, diperkirakan emisi sekitar 17.693 ton karbondioksida (CO2).

Ketua Umum AMAN, James Karnadi menyatakan, hasil audit sementara kegiatan penghitungan selama kegiatan Pemilu 2024, karbon yang dihasilkan setara belasan ribu. "Dan kami melakukan offset dengan komitmen kami menanam 10 ribu pohon mangrove ditahun 2024 ini, berjenis Rhizopora yang memiliki banyak keunggulan ekologis, ekonomi dan etnobotani," ucap James di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Dia pun menargetkan organisasi AMAN akan menjadi inspirasi dan teladan bagi organisasi lainnya. "Agar segera melakukan carbon accounting terhadap segala kegiatan selama ini, dan melakukan upaya offset terhadap jejak karbon. Tentunya upaya ini kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam penurunan emisi gas rumah kaca sebagai komitmen kita semua untuk NDC Indonesia 2030," ujar James.

Ketua Dewan Pembina AMAN, Feiral Rizky Batubara, menyakatan, pihaknya mengajak semua elemen masyarat, organisasi, serta korporasi untuk segera berperan aktif dalam komitmen NDC Indonesia 2030.

Sekjen AMN Bill Nathaniel, langkah itu merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk mendukung kepentingan nasional dalam menjaga sumber daya dan aset alam. "Serta mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk masa depan Indonesia," ucap Bill.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement