Senin 03 Jun 2024 20:01 WIB

Calvin Verdonk dan Jens Raven, Dua Calon Penggawa Timnas Indonesia

Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan dua pemain liga asing Calvin Verdonk dan Jens Raven sedang dalam proses naturalisasi untuk memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia.
Foto:

Selain lihai bermain sebagai bek kiri, Verdonk juga mempunyai kelebihan yaitu mahir dalam mengeksekusi bola-bola mati.

Pada musim ini, bek kiri 27 tahun itu mengantarkan klubnya Nijmegen finis posisi keenam di Eredivise Belanda dengan 53 poin, terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam di posisi kelima. Ia tampil 40 penampilan musim ini dengan torehan dua gol dan tiga assist.

2. Jens Raven

Untuk Raven, pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 12 Oktober 2005 itu memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten karena lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944 silam.

Ayah Raven yang bernama Bjorn Raven lahir di s-Gravenhage, Belanda pada 6 September 1975.

Raven mengawali karier sepak bolanya di Nootdorp U-17 pada 2021/2022. Ia yang terus berkembang akhirnya mendapatkan tempat di tim seni or pada musim setelahnya, musim 2022/2023.

Pada musim ini, Raven memperkuat tim tanah kelahirannya, FC Dordrecht U-21. Pemain yang berposisi sebagai striker bertinggi 1,89 meter itu mengoleksi enam gol dari 19 penampilannya bersama FC Dordrecht U-21 pada musim ini.

Saat ini, Raven bersama timnas Indonesia U-20 asuhan pelatih Indra Sjafri sedang berada di Prancis untuk mengikuti turnamen Toulon Cup 2024.

Ingin jadi contoh

Verdonk mengatakan, salah satu motivasi dirinya ingin menjadi warga negara Indonesia (WNI) adalah agar menjadi contoh yang baik untuk anak-anak muda Indonesia.

"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak mudanya," kata Calvin saat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR RI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jakarta, Senin.

Ia membeberkan, Indonesia memiliki sejarah yang baik, begitu juga dengan tim nasional sepak bolanya, sehingga dirinya ingin bergabung dan memberikan kontribusi terbaik.

"Saya ingin...

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement