Ahad 02 Jun 2024 09:10 WIB

Jumlah Tentara Israel yang Cacat di Gaza Melonjak

Sebanyak 8.298 tentara Israel diklasifikasikan sebagai penyandang cacat.

Tentara Israel membawa rekannya yang terluka di Jalur Gaza.
Foto:

Pada Sabtu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menerbitkan video operasi penangkapan tentara Israel di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara pada 25 Mei. Video tersebut menunjukkan sebuah drone mata-mata Israel memasuki salah satu terowongan, namun gagal mendeteksi pejuang Palestina di dalamnya, kata pernyataan al-Qassam dikutip Aljazirah Arabia.

Setelah drone meninggalkan terowongan, para pejuang maju ke lokasi penyergapan dan bentrok dengan pasukan Israel dari jarak nol, menewaskan dua anggotanya dan meledakkan lubang terowongan.

Pasukan Israel mengira para pejuang telah mundur dari terowongan setelah operasi, jadi mereka menggali di sekitarnya, mencapai jalurnya, dan kemudian mendorong pasukan pendukung ke dalamnya.

Namun para pejuang al-Qassam bersembunyi di tempat lain di dalam terowongan dan menanam bom yang disamarkan, dan ketika pasukan pendukung Israel melewati lokasi salah satu bom, pejuang Palestina langsung menyergap.

Setelah bentrokan, para pejuang al-Qassam meledakkan terowongan tersebut, menyebabkan pasukan Israel tewas, terluka, dan ditangkap, serta menyita peralatan militernya, sebelum mundur dari tempat tersebut.

Al-Qassam juga menerbitkan gambar seorang tentara Israel yang terbunuh dalam operasi tersebut. Mereka juga menerbitkan gambar-gambar dari beberapa peralatan dan senjata yang menurut mereka diperoleh para pejuangnya selama operasi tersebut.

Video tersebut tidak mengungkap identitas tentara yang tewas tersebut, namun Al-Qassam mengirimkan pesan kepada tentara pendudukan yang berbunyi, “Anda mengetahui identitasnya dengan baik… Mengapa Anda berbohong kepada publik?”

Brigade tersebut bertanya, "Apakah dia salah satu tentara bayaran yang belum Anda umumkan sejak 7 Oktober lalu?”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement