Jumat 31 May 2024 08:41 WIB

Nasi Kuning Gratis ASA Laris Diserbu Warga Kota Makassar

Kegiatan ini diharapkan bisa dilakukan lebih dari sekali dalam sepekan.

 Mantan bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat  menyapa warga yang menyerbu Jumat Berkah pembagian nasi kuning.
Foto: istimewa/doc humas
Mantan bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat menyapa warga yang menyerbu Jumat Berkah pembagian nasi kuning.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Puluhan ojek online, daeng Bentor, juru parkir dan lain-lain, menyerbu nasi  kuning gratis ‘Jumat Berkah ASA Berbagi’,  Jumat (31/5). Warga yang punya kelebihan rejeki diajak ikut berperan serta.

Dalam kegiatan yang dilakukan di persimpangan jalan Sultan Alaudin, Manuruki,  Kota Makassar itu, inisiator sekaligus donatrur kegiatan ini, mantan bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) tampak hadir. Ia menyapa dan ikut membagikan nasi kuning tersebut kepada warga. 

"Silakan bapak-bapak dan ibu-ibu yang mau menikmati sarapan gratis ini. Semoga bapak dan ibu semua senang. Meskipun, untuk sementara ini, kami baru bisa menyediakan setiap jumat pagi," kata Andi Seto, dalam siaran pers.

Menurut Bupati Sinjai yang belum lama selesai menjabat dan didorong warga untuk maju sebagai walikota Makassar ini,  apa yang dilakukannya lewat berbagi itu merupakan bagian dari tanggungjawab sosial dirinya terhadap warga tempat dimana dirinya dilahirkan.

 

"Meskipun saya pernah menjabat Bupati Sinjai, tapi saya ini kan orang asli Makassar yang juga lahir di Makassar. Jadi wajar kalau saya ikut berbagi dengan sesama warga tempat saya lahir," katanya.

Andi Seto mengaku sangat senang bisa berbagi dengan warga. Meski dengan porsi yang masih terbatas. Dia berharap, pada saatnya, bukan cuma jumlah porsi, tapi jumlah titik yang akan ditambah dengan harapan akan lebih banyak yang bisa menikmatinya.

Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya Sulawesi Selatan (PD Tidar Sulsel) ini, juga  mengajak warga yang lain. Khususnya para politisi di Makassar yang diberi kelebihan rejeki  untuk ikut berbagi. Semakin banyak orang yang ikut berbagi, akan semakin banyak orang yang terbantu. Minimal, mereka tak lagi kesulitan untuk bisa makan pagi gratis.

"Inilah yang disebut dengan fastabikul khoirot. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Karena memang perintah ajaran agama kita, seperti kata Rasulullah,  jadi lah orang yang bisa memberi manfaat buat sebanyak-banyaknya orang," ungkapnya.

Pemilik warung yang dijadikan tempat nasi kuning gratis itu digelar, Jurian Dg, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Ia merasa ikut diberdayakan dengan kegiatan itu, dengan memasak dan menyediakan nasi kuning.

"Wah saya senang sekali. Gara-gara nasi kuning saya dijual gratis atas bantuan Pak ASA, sekarang warung saya jadi ramai. Yang pasti, meski hanya setiap Jumat, tapi itu sudah cukup menolong saya," kata Juriah.

Ia berharap, pada saatnya, bukan saja setiap Jumat, tapi bisa minimal dua kali dalam seminggu dagangan nasi kuningnya bisa dibantu gratis. "Trimakasih Pak ASA, saya sekeluarga senang. Bapak sangat peduli sekali terhadap warga dan rakyat kecil. Atas dasar itu, kami sangat mendukung jika Pak ASA maju sebagai calon wali kota Makassar," ungkapnya.

Menurut Jurian, saat ini, warga Kota Makassar sangat membutuhkan sosok seperti Andi Seto yang muda, merakyat, peduli dan berpengalaman. "Semua orang tahu kan, kalau Pak ASA itu pernah menjadi bupati di Sinjai. Jadi, sudah pasti, beliau punya pengalaman. Ditambah lagi, beliau juga punya kepribadian yang baik," tandasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement