Kamis 30 May 2024 23:32 WIB

BNPB Tinjau Lokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ibu

Kepala BNPB melakukan dialog dengan para korban yang berada di tenda pengungsian.

Badai vulkanik terjadi saat Gunung Ibu meletus. meninjau lokasi pengungsi korban bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat.
Foto: ANTARA/HO-PVMBG
Badai vulkanik terjadi saat Gunung Ibu meletus. meninjau lokasi pengungsi korban bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi pengungsi korban bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (30/5/2024). Dalam kunjungannya ke pos pengungsian di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Kepala BNPB langsung melakukan dialog dengan para korban yang berada di tenda pengungsian.

"Hari ini saya diutus langsung oleh bapak Presiden Joko Widodo untuk melihat kondisi pengungsi warga Kabupaten Halmahera Barat yang saat ini mengungsi, karena erupsi Gunung Ibu dan semuanya berjalan dengan baik," kata Jenderal TNI bintang tiga tersebut.

Suharyanto mengatakan kehadirannya untuk memastikan penanganan para korban bencana erupsi Gunung Ibu yang tinggal di tenda pengungsian. Pasalnya mereka sudah tiga pekan lebih mendiami tenda pengungsian, akibat erupsi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu sejak awal bulan Mei.

Kepala BNPB menjelaskan dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Ibu, pihaknya mengajak Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan untuk menyampaikan kondisi Gunung Ibu kepada para korban agar mereka bisa memahami serta bisa tenang dengan situasi saat ini. "Alhamdulillah, gunung relatif lebih baik, jika dibandingkan dengan erupsi di awal - awal bulan Mei, memang empat hari yang lalu, naik lagi, tetapi erupsinya tidak setinggi yang pertama, artinya menunjukkan penurunan, walaupun kemarin siang naik sedikit," ujar Kepala BNPB.

Suharyanto mengungkapkan dengan kondisi Gunung Ibu saat ini, maka disepakati untuk saat ini status Gunung Ibu belum bisa diturunkan dari level IV menjadi status Siaga level III. "Nanti kita lihat perkembangan Gunung Ibu seminggu ke depan, jika nanti pihak PVMBG menyatakan statusnya sudah turun, para pengungsi baru bisa diizinkan kembali ke desanya masing - masing," kata Suharyanto.

Kepala BNPB juga menyatakan saat berdialog dengan para korban di tenda pengungsian, tidak ada keluhan yang disampaikan, artinya semua logistik yang terdistribusi sejauh ini masih aman. Kepala BNPB didampingi para pejabat dari Pemprov Maluku Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Halmhahera Barat langsung memberikan paket bantuan secara simbolis para korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement