REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementerian BUMN ingin memastikan Indonesia menjadi produsen energi hijau atau green power energy. Menurut Menteri BUMN, prinsip program dekarbonisasi BUMN bertujuan mendukung penurunan gas rumah kaca nasional yang meliputi Program Reduce-Emission-Initiatives, Program Build adjacent business-Initiatives, serta Program Explore "step-out" opportunities-Initiatives. Inilah yang disebut bagaimana harus merdeka berdaulat atas energi dan sumber daya alam Indonesia.
"Kementerian BUMN juga ingin memastikan Indonesia bukan hanya menjadi konsumen energi hijau atau green power energy namun juga produsen," ujar Erick Thohir, dikutip dari Antara, Kamis (30/5/2024).
Berangkat dari itu, aksi Peruri dalam menjalankan program dekarbonisasi seperti yang tertuang dalam roadmap Peruri Hijau dan secara khusus pada roadmap Pengurangan Emisi GRK, mengantarkan pada pencapaian yang membanggakan. Pada Rabu (29/5/2024), Peruri meraih penghargaan TOP CSR Awards 2024 dengan kategori TOP CSR Bintang 4 dan Top Leader on CSR Commitment 2024 yang diberikan kepada Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya. Penghargaan tersebut diterima oleh Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Hotel Raffles Jakarta.
TOP CSR Award 2024 mengusung tema “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth” sebagai apresiasi terhadap perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/TJSL yang efektif dan berkualitas, selaras dengan strategi bisnis perusahaan.
“Kami terus berkomitmen melakukan upaya-upaya konkret terhadap pelestarian lingkungan, salah satunya melalui program dekarbonisasi. Pada 2030, PERURI memiliki target dekarbonisasi sebanyak 32 persen. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan perusahaan,” ujar Ratih.
Dalam sesi penjurian TOP CSR Award 2024, Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri mengatakan, program dekarbonisasi untuk mendukung keberlanjutan perusahaan ke depan.
"Banyak hal yang kami lakukan di antaranya menggunakan energi terbarukan, menggunakan peralatan dan mesin yang lebih efisien, pemasangan panel surya dan penanaman ratusan pohon di Kawasan Produksi Karawang, penggunaan mobil listrik untuk kendaraan operasional, hingga pengurangan penggunaan kertas (paperless) menggunakan layanan digital PERURI seperti tanda tangan dan stempel digital," kata dia.
Target dekarbonisasi 32 persen pada tahun 2030 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya global menekan laju perubahan iklim.