Rabu 29 May 2024 01:22 WIB

Investigasi the Guardian dkk Ungkap Rangkaian Upaya Mossad Intimidasi dan Ancam Jaksa ICC

Serangkaian operasi Mossad terhadap jaksa ICC berujung pada kegagalan.

Teror agen Israel, Mossad (ilustrasi)

Langkah ICC menerbitkan surat penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant pada pekan lalu adalah yang pertama kali diambil oleh ICC terhadap pemimpin sebuah negara yang dekat dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Tuduhan kejahatan keduanya menyangkut perang di Gaza saat ini, yakni serangan langsung terhadap warga sipil dan menggunakan kelaparan sebagai metode dalam perang.

Meski putusan ICC baru diketok palu pada pekan lalu, investigasi terhadap Israel ternyata sudah dimulai sejak 2015 atau sejak Bensouda membuka kasus ini lewat sebuah examinasi pendahuluan terhadap situasi di Palestina. Yang dilakukan Bensouda saat itu adalah membuat asesmen awal terhadap dugaan kejahatan oleh orang per orang di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Keputusan Bensouda saat itu langsung memicu kemarahan Israel, yang khawatir warga mereka bisa diproses hukum atas aktivitas pendudukan di wilayah Palestina. Israel pun sejak lama diketahui sebagai oposisi ICC, yang menolak otoritas pengadilan internasional itu. 

Tak lama setelah menggelar investigasi terhadap Israel, Bensouda dan jaksa-jaksa senior di ICC dilaporkan menerima peringatan dari intel Israel. Berdasarkan dua sumber, pejabat ICC bahkan mencurigai bahwa Israel mampu memperoleh informasi dari divisi penuntutan. Namun, hanya sedikit dari figur senior di ICC yang diinformasikan bahwa Yossi Cohen pernah melakukan pendekatan langsung kepada Bensouda.

photo
Karikatur Opini Republika : Baznas Setop Donasi dari McD - (Daan Yahya/Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement