Selasa 28 May 2024 23:43 WIB

AI Kini Bisa Jadi Alternatif Cakada Tingkatkan Peluang Kemenangan di Pemilu Kada

AI mempunyai manfaat bagi setiap sendi kehidupan..

Ilustrasi artificial intelligence.
Foto: Flickr
Ilustrasi artificial intelligence.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mendukung para calon kepala daerah dalam pemilihan umum yang semakin kompleks, Pilkada.AI  memperkenalkan platform berbasis teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data. 

Platform ini dirancang untuk mengoptimalkan efektivitas melalui analisis data politik yang akurat dan menyediakan strategi pemenangan yang efisien hingga level TPS.

Baca Juga

Platform Pilkada.AI menyediakan serangkaian fitur inovatif, termasuk peta politik dan navigasi yang dirancang untuk microtargeting di tingkat kecamatan dan nanotargeting di TPS prioritas. 

Ini memungkinkan para calon kepala daerah untuk menerapkan strategi kampanye yang tepat sasaran dan menghemat biaya secara signifikan.

Salah satu fitur unggulannya adalah aplikasi tim sukses yang dilengkapi dengan survei pushpoll, geo-tagging, dan teknologi anti fake GPS, yang dirancang untuk mengamankan dan memaksimalkan efisiensi penggunaan dana kampanye.

“Di era modern ini, kampanye pilkada tidak hanya sekedar mengandalkan popularitas, rekam jejak, kredibilitas, atau program yang diusung, tetapi juga harus didukung dengan pemahaman mendalam tentang dinamika konstituen lokal. Platform ini tidak hanya mampu mengidentifikasi wilayah prioritas bahkan dapat juga memahami elektabilitas calon kepala daerah juga kompetitor.” ujar Nadia Shabilla, CEO Pilkada.AI, dikutip pada Selasa (28/5/2024). 

Pilkada.AI juga menggunakan dan didukung oleh teknologi, Large Language Model (LLM), machine learning, dan Generative AI terkini. Teknologi ini memungkinkan Pilkada.AI mengolah jutaan data menjadi strategi yang personal dan nanotargeting bagi para calon kepala daerah. 

Penggunaan teknologi tersebut juga mampu menghasilkan rekomendasi kampanye yang positif berdasarkan isu-isu kritikal yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Dari sisi komunikasi kampanye, Pilkada.AI dapat merancang komunikasi kampanye mulai dari slogan, narasi pidato, caption media sosial dan target sasaran iklan kampanye dengan teknologi AI, yang dirancang untuk membantu calon kepala daerah meningkatkan peluang memenangkan pemilihan dalam kampanye mereka.

Nadia Shabilla menyebut dengan Pilkada.AI calon kepala daerah dapat mengakses data terkini, pencapaian yang pernah diraih, memahami berbagai isu kritikal di wilayahnya, menganalisis tren pemilih, hingga mengimplementasikan strategi yang telah terbukti efektivitasnya, semua dalam satu platform yang mudah digunakan.

“Platform ini bukan hanya meningkatkan kesempatan menang dalam pilkada, tetapi juga membuat para calon kepala daerah dapat selalu memahami kondisi sehari-hari di tengah masyarakat.”

Adapun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengajak masyarakat agar menjadikan keberhasilan pemilihan umum (pemilu) beberapa waktu lalu sebagai modal untuk suksesi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

“Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Kita jadikan keberhasilan ini sebagai modal utama untuk menyukseskan pilkada 2024,” kata Hasyim saat peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Senin (27/5/2024), demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement