Senin 27 May 2024 14:10 WIB

Terungkap, Korban Sempat Diracun Hingga Dicekik dalam Kasus Pembunuhan di Sukoharjo

Tersangka diketahui sudah merencanakan pembunuhan untuk merampas barang korban.

Rep: M Noor Alfian / Red: Agus raharjo
Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi kasus pembunuhan yang berawal dari penemuan mayat wanita di selokan yang tertutup plastik di Polokarto, Sukoharjo, Senin (27/5/2024).
Foto:

Baru setelah itu, DS menjerat korban menggunakan sabuk perguruan silat untuk mencekiknya. Namun, lantaran korban memberikan perlawan, GS yang juga di lokasi kejadian pun memukulkan batu di wajah korban lebih dari sekali. RMS yang memegangi kaki kemudian bergantian dengan GS untuk memukul wajah korban dengan batu.

"Dia menghabisi dengan cara menjerat sabuk dan kedua lainnya memukuli dengan batu," katanya.

Setelah memastikan korban meninggal ia dibuang ke selokan di dekat makam. Di mana mayat korban ditutupi oleh DS menggunakan plastik.

Setelah itu tersangka membawa harta milik korban. Di antaranya uang Rp 1,3 juta, handphone dan sepeda motor. Ia juga menjual motor milik korban dengan harga Rp 4,1 juta dan handphone-nya seharga Rp 500 ribu.

Tersangka DS pun membayarkan utangnya kepada GS sebesar Rp 1.550.000. Ia juga menambahkan Rp 500 ribu karena telah membantu melancarkan aksi pembunuhan tersebut. Hal tersebut ia lakukan ketika mengajak GS karaoke di sebuah kafe di terminal Kartasura, Sukoharjo, Kamis (11/4/2024) pukul 21.00 WIB.

"Jadi dari pelaku tersebut habis menjual kendaraan melalui COD sempat karaoke sampai jam 4 pagi di daerah Kartasura," katanya.

Sehari berselang, DS mengajak RMS berniat untuk memindahkan mayat korban menggunakan truk yang disewa dari Kabupaten Sragen. Namun, lantaran ada banyak orang lewat di lokasi kejadian ia mengurungkan niatnya untuk memindahkan mayat tersebut. "Sempat akan memindahkan ke tempat lain tapi tentunya tidak jadi sehingga pada saat penemuan mayat masih ada di lokasi yang semula," katanya.

Setelah itu, korban membeli handphone menghubungkan uang hasil dari menjual harta korban senilai Rp 1,6 juta pada Sabtu (13/5/2024). Namun, lantaran kabar penemuan mayat tersebut telah tersebar di media sosial ia kembali menjual handphone tersebut seharga Rp 1.250.000.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement