REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk terus menciptakan sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan industri dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, mandiri dan inovatif. Kegiatan Salim (Sarasehan Link And Match) 2024, yang diadakan secara online merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi ini.
Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana menekankan bahwa sinergi yang berkelanjutan antara universitas dan industri adalah kunci untuk menghadapi tantangan global.
“Melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan inovasi dan solusi yang relevan untuk kebutuhan masa depan,” tegas Dwiza, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Anton menjelaskan bahwa sinergi berkelanjutan melibatkan kerjasama yang konsisten dan saling menguntungkan antara berbagai pihak, termasuk universitas, industri dan mahasiswa.
Anton menegaskan bahwa kolaborasi ini harus didukung oleh komunikasi yang terbuka dan pemahaman bersama tentang tujuan dan kebutuhan masing-masing pihak.
“Dengan sinergi yang berkelanjutan bersama mitra, Universitas Nusa Mandiri dapat terus berkontribusi dalam menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sinergi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa,” ungkap Anton.