Senin 20 May 2024 14:27 WIB

Pelestarian Lingkungan di Kawasan Wisata Raja Ampat Berlanjut

Pemberdayaan lingkungan Wisata Raja Ampat terus diupayakan

Pemberdayaan lingkungan Wisata Raja Ampat terus diupayakan
Foto: Dok Istimewa
Pemberdayaan lingkungan Wisata Raja Ampat terus diupayakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Program pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat diimplementasikan.

Kegiatan yang melibatkan PT Pelindo Terminal Petikemas sebagai Co-PIC berkolaborasi dengan PT Askrindo ini bagian dari Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch V, yang diinisiasi Kementerian BUMN.

Baca Juga

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, di Raja Ampat, Senin (20/5/2024), mengatakan selama tiga hari (20-22 Mei) kami memfasilitasi pembinaan hospitality UMKM dan memberikan edukasi konservasi kepada warga setempat. 

“Salah satu tujuannya adalah meningkatkan dampak program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui refocusing program bidang-bidang khusus,” kata dia.  

 

Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, di Pulau Mutus. Pada kesempatan itu hadir juga Sekretaris Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, dan Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran.

Relawan Bakti BUMN adalah kolaborasi Program TJSL BUMN, yang memberi kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN Group berpartisipasi dalam Program TJSL di unit masing-masing maupun lintas BUMN. 

Program Bakti BUMN Batch V diselenggarakan di 10 provinsi, yakni di Raja Ampat (Papua Barat Daya), Maumere (Nusa Tenggara Timur), Samboja dan Ibu Kota Nusantara-IKN (Kalimantan Timur), Padang (Sumatra Barat), Magelang (Jawa Tengah), Pontianak (Kalimantan Barat); Bengkalis (Riau), Bantul (Yogyakarta), Morowali (Sulawesi Tengah), dan Mojokerto (Jawa Timur).

Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch V  Raja Ampat mengangkat tema ‘Lestari Kawasan Konservasi Raja Ampat’. Kegiatan ini melibatkan 10 Relawan Bakti BUMN terpilih, dan 10 staf ESR (Employee Social Responsibility) Pelindo dan Askrindo.

Ihsanuddin menjelaskan, para Relawan Bakti ikut mengajar siswa SD dan SMP di Mutus, yang dilanjutkan dengan aksi perhitungan pengukuran Gas Rumah Kaca dan Rehabilitasi Terumbu Karang.

Dia menjelaskan,  secara keseluruhan, kegiatannya meliputi bantuan empat papan kios UMKM di Piaynemo, revitalisasi tiga homestay di Yefkabu, bantuan dua unit freezer untuk nelayan di Pulau Bianci, renovasi dermaga dan gereja di Manyaifun, serta bantuan 100 perlengkapan sekolah di Pulau Mutus. 

“Selain itu, dilakukan penanaman mangrove dan terumbu karang, serta penyaluran donasi di Pulau Manyaifun,” ujar dia. 

Lokasi kegiatan Relawan Bakti ini merupakan tempat Program Kolaborasi TJSL BUMN Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Raja Ampat bersama 11 BUMN lainnya, pada Maret lalu. 

Sebelumnya, Pelindo sebagai PIC bersama 11 BUMN berkolaborasi melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun. Mereka juga melakukan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement