REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang pengusaha asal Cilacap, Mukit Hendrayatno memberikan motivasi bagi 26 orang siswa Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Seko Pusdiklatpassus) angkatan 108 yang tidak didampingi orang tua saat menjalani prosesi pembaretan sebagai anggota Kopassus.
Motivasi diberikan Mukit selaku bapak angkat siswa Seko Komando Pusdiklatpassus angkatan 108 itu dalam sebuah jamuan bertajuk 'Selamat Datang Generasi Muda Corps Baret Merah Angkatan 108' yang digelar di Kabupaen Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024) sore WIB.
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
Mukit menyemangati 26 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu untuk tetap bersemangat, meskipun orang tua mereka tidak hadir saat prosesi pembaretan di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Sabtu pagi WIB.
Ditemui usai jamuan, dia mengatakan, acara tersebut hanyalah kegiatan santai untuk memberikan sambutan kepada siswa-siswa Komando Angkatan 108. "Jadi kita bisa memberikan sambutan juga pada mereka supaya bisa merasa terbesar hati," kata Mukit.
Dia mengakui, Kopassus merupakan salah satu lembaga yang memiliki citra sangat bagus dan terbaik di Republik Indonesia. Oleh karena itu, Mukit berharap, siswa Komando Angkatan 108 yang nantinya menjadi tulang punggung Kopassus, akan terus bisa menjaga nama baik Korps Baret Merah tersebut.
Baca: Danjen Kopassus Rupanya Teman Main Basket Armand Maulana di SMA
"Bisa menjadi kebanggaan kita dan bisa juga terus menjaga nama baik dari anggota Korps Komando," kata Komisaris Utama PT Ethos Kreatif Indonesia itu.
Komandan Sekolah Komando (Danseko) Pusdiklatpassus Letkol Inf Fictor J Situmorang mengatakan pembaretan yang dilaksanakan di Pantai Permisan pada, diikuti oleh 205 siswa Sekolah Komando Angkatan 108. Mereka sudah resmi dilantik menjadi prajurit Baret Merah.
"Pada kesempatan sore hari ini, yang ikut acara di tempat ini hanya 26 orang, karena 26 orang ini yang orang tuanya tidak bisa hadir saat acara pelantikan di Pantai Permisan," katanya.
Baca: Menhan Prabowo Hingga Ustadz Adi Hidayat Hadiri HUT ke-72 Kopassus
Fictor menduga, para orang tua dari 26 siswa itu menghadapi kendala di daerahnya masing-masing, sehingga tidak bisa menghadiri acara pelantikan anaknya. Kendati demikian, dia menyampaikan terima kasih kepada Mukit Hendrayatno yang telah memberikan apresiasi dan motivasi bagi siswa Komando yang orang tuanya tidak bisa hadir.
"Memberikan perhatian yang luar biasa, menjadi wakil dari orang tua, sehingga mereka tidak merasa ketinggalan atau tidak merasa sendirian, tidak seperti teman-teman yang lain tadi saat pelantikan di Permisan," kata Fictor.
Dia mengatakan 205 siswa Seko angkatan 108 yang mengikuti pelantikan itu telah menjalani pendidikan selama tujuh bulan sejak awal November 2023. Mereka harus menjalani tahapan berjalan kaki dari Bandung sampai Cilacap selama 10 hari. "Perkiraan jarak (tempuh) kita sekitar 455 kilometer," ucap Fictor.