Jumat 10 May 2024 13:42 WIB

Wakil KSAU Bahas Latihan Bersama dengan AU Jepang

TNI AU berharap kegiatan latgab antara militer udara itu terwujud dalam waktu dekat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakil KSAU) Marsdya Andyawan Martono bersama Vice Chief of Japan Air Self-Defence Letjen Takuto Ogaswara dalam acara
Foto: Dispenau/HO-Dispenau
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakil KSAU) Marsdya Andyawan Martono bersama Vice Chief of Japan Air Self-Defence Letjen Takuto Ogaswara dalam acara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsdya Andyawan Martono membahas rencana latihan bersama dengan Angkatan Udara Jepang. Kamis (9/5/2024). Hal itu diungkapkan ketika Andyawan bertemu Vice Chief of Japan Air Self-Defence Letjen Takuto Ogaswara dalam acara Air and Space Conference 2024 di Canberra, Australia, Kamis (9/5/2024).

"Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan untuk melaksanakan latihan bersama (joint exercises) antara kedua angkatan udara," begitu keterangan dikutip siaran pers Dispenau di Jakarta pada Jumat (10/5/2024).

Baca: Danpaspampres Beri Brevet Kehormatan Setia Waspada kepada 28 Perwira TNI AU

TNI AU menyambut baik jika pihak militer Jepang mau mengadakan latihan bersama. Hal tersebut sangat menguntungkan Indonesia lantaran TNI AU akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman tempur baru dengan negeri matahari terbit tersebut.

Tidak hanya itu, kedua negara juga dapat saling belajar tentang strategi perang hingga teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipakai. Selain itu, kerja sama di bidang militer ini juga akan memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin lama.

Baca: Korsel Sebut RI Minta Korting Sepertiga Pembayaran Produksi Jet Tempur

Oleh karena itu, jajaran TNI AU berharap kegiatan latihan gabungan antara militer udara itu bisa terselesaikan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Minoru Kihara membahas beberapa isu saat keduanya bertemu di Tokyo, Jepang, Rabu (3/4/2024).

Di antara pembahasan adalah terkait kerja sama pertahanan salah satunya seperti melanjutkan pertukaran kadet dan isu menyangkut Indo-Pasifik. Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat berkaca dari keberhasilan program-program yang telah berjalan sebelumnya.

"Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia, dimulai dengan dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi penambahan hingga sekarang menjadi empat orang," kata Prabowo ke Kihara dalam pertemuan itu.

Baca: Bertemu KSAL dan KSAU, Prabowo Bahas Pembangunan TNI AL dan AU

Prabowo melanjutkan, "Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah kadet Indonesia lebih banyak lagi pada masa mendatang."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement