REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan OK OCE Indonesia mempererat silaturahmi bersama anggotanya melalui Daring bertemakan Sapa Penggerak sekaligus Halal Bihalal. 

“OK OCE hadir memfasilitasi seluruh penggerak komunitas untuk terus berkembang. Dalam event hari ini penting untuk disampaikan, bahwasannya perlu membuat pola desentralisasi dalam komunitas, sehingga semuanya bisa saling berbagi sumber daya tidak hanya terfokus pada satu orang," kata Indra Uno, Founder OK OCE, dikutip pada Rabu (8/5/2024). 

Indra menambahkan, dalam perkembangannya perlu kolaborasi satu sama lain agar usaha atau sebuah komunitas berkembang. Hal ini agar tidak terjadi fokus pada satu orang saja, yang kemudian dapat memberikan impact atau dampak kepada orang banyak. 

“Seperti yang saya tulis di Bio social media saya, Together We’re more, jadi tidak jalan sendiri-sendiri," ujar dia. 

Sementara itu, Sahmullah Rivai selaku Sekretaris Jenderal OK OCE, mengatakan, 

OK OCE mendorong untuk para penggerak bisa terus mencetak mentor dan trainer. “Harapannya setiap penggerak memiliki tim program masing-masing yang bisa menjalankan aktivitas pelatihan dan pendampingan secara berkala," kata dia. 

Sekjen OK OCE ini juga menambahkan, bahwasannya  kepengurusan OK OCE Indonesia sudah memasuki tahun ke 5 yang mudah-mudahan mampu mencapai target 2 juta lapangan pekerjaan. 

Ia mengungkapkan, saat ini sekitar 1,6 juta lapangan kerja yang tercipta dihitung dari jumlah anggota yang mempunyai usaha. Kedepannya setiap para penggerak bisa melakukan pendataan okoce(dot)net.

Diharapkan kedepannya, OK OCE  terus memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, seperti yang diinginkan oleh Founder yakni Sandiaga dan Indra Uno.

Kegiatan dihadiri oleh Komunitas Penggerak OK OCE bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari berbagai wilayah seluruh Indonesia. Komunitas Penggerak OK OCE Forever, OK OCE SKIES, OK OCE GAN, HR Academy, Espas Indonesia, Wonderful Jogja, CSS Kuningan, OK OCE DC, Seeker Revolution, OK OCE ADMA, Dan masih banyak lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika