Ahad 05 May 2024 09:59 WIB

Politikus Gerindra Sebut PKB sebagai Salah Satu Kunci di Parlemen

Gerindra mengeklaim tidak sulit untuk mengajak PKB bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pertemuan tersebut merupakan bentuk silahturahmi Prabowo usai ditetapkannya oleh KPU sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Pertemuan tersebut merupakan bentuk silahturahmi Prabowo usai ditetapkannya oleh KPU sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah sahabat partainya. Dalam sebuah diskusi daring ia kemudian ditanya, soal peran PKB yang menjadi salah satu kunci yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di parlemen.

Ia pun mengamini hal tersebut. Sebab, partai pimpinan Abdul Muhaimin Iskandar itu memiliki basis massa yang besar dan terbukti lewat hasil Pemilu 2024 yang menempati posisi keempat.

Baca Juga

"Ya seperti itulah kurang lebih, pasti akan kita anggap sebagai salah kunci (di parlemen). Karena walau bagaimanapun PKB mempunyai grassroot massa yang jelas," ujar Hendarsam dalam diskusi daring, Sabtu (4/5/2024).

Di samping itu, ia juga mengacu pada berbagai hasil survei yang menunjukkan bahwa cukup banyak pemilih PKB mendukung Prabowo-Gibran. Sehingga menurutnya, tidak akan terdapat pertentangan jika PKB bergabung dengan koalisi pemerintahan periode 2024-2029.

Prabowo disebutnya tak melupakan PKB yang pernah bersama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang berjalan sekira selama setahun. Hal tersebut juga yang membuat Partai Gerindra tak kesulitan mengajak PKB bergabung dalam koalisi pemerintahan periode 2024-2029.

"Makanya Pak Prabowo kemudian mengatakan, setelah PKB pindah, ini Insya Allah akan balik lagi. Makanya oleh karena itu, kita cukup paham, Pak Prabowo cukup paham, tidak sulit untuk mengajak atau merangkul PKB," ujar Hendarsam.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda menanggapi isu yang menyebut bahwa partai politik yang belakangan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran akan mendapatkan jatah satu posisi menteri. Jelasnya, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Saya nggak tahu (isu mendapatkan satu posisi menteri), itu Pak Prabowo sepenuhnya," ujar Huda di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Ia juga mengungkapkan, belum ada pembicaraan antara Muhaimin dan Prabowo terkait kabinet periode 2024-2029. Muhaimin baru menyampaikan delapan agenda perubahan yang diusung PKB.

"Itu sepenuhnya hak prerogatif Pak Prabowo. Kan teman-teman tahu sendiri fase kita adalah fase menitipkan delapan agenda perubahan," ujar Huda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement