REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Timur 2019–2024, Emil Dardak, yakin akan kembali menjadi pendamping Gubernur Jawa Timur 2019–2024, Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dia yakin, partai-partai pengusung akan menyetujui pasangan Khofifah-Emil.
"Insya Allah ikhtiar kami dan juga mandat yang diberikan dari Partai Demokrat adalah (saya) mendampingi Bu Khofifah agar beliau bisa kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2024–2029," kata Emil kepada wartawan usai acara halal bihalal ICMI di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2024) malam.
Sebagai gambaran, empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Namun, hanya Demokrat yang memberikan rekomendasi satu paket, yakni Khofifah-Emil.
Tiga partai lainnya belum memutuskan hendak mengusung Emil sebagai cawagub. Khofifah sendiri mengaku ingin melanjutkan duetnya dengan Emil.
Emil mengatakan, dia dan Partai Demokrat sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan pengurus Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN agar menyetujui pasangan Khofifah-Emil. Dia mengaku maklum apabila partai-partai tersebut ingin kadernya yang menjadi cawagub pendamping Khofifah.
"Di proses komunikasi ini sangat wajar dan lumrah apabila mungkin ada harapan bagaimana partai tertentu bisa mengusulkan kadernya (sebagai cawagub pendamping Khofifah)," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu.
Dia optimistis bahwa komunikasi politik yang dilakukan Demokrat dengan tiga partai lain akan berakhir dengan disetujuinya pasangan Khofifah-Emil. "Kami cukup optimis bahwa akan ada titik temu untuk kemungkinan pasangan Khofifah-Emil bisa dilanjutkan," kata juru bicara Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu.