REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan tengah menyiapkan kejutan khusus untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur(Jatim).
Dia mengatakan saat ini PKB tengah berkonsentrasi dalam melakukan seleksi, menelusuri rekam jejak, hingga menentukan tokoh-tokoh yang akan menjadi bakal calon kepala daerah.
"Nah khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan tetapi masih dimatangkan," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Selasa.
Sejauh ini, dia mengatakan sudah banyak yang telah mendaftar untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Namun, kata dia, nama-nama orang yang mendaftar tersebut belum bisa diumumkan.
Menurutnya, PKB tak menutup diri kepada siapapun yang akan mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Termasuk menurutnya terhadap sosok Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Siapapun yang daftar, kita nggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh," kata dia.
Walaupun begitu, menurutnya Khofifah pun belum mendaftar untuk menjadi bakal calon kepala daerah melalui PKB. Dia memastikan bahwa PKB bakal membuka pendaftaran hingga menit-menit akhir.
Di samping itu, saat ini dia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait keikutsertaan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya Anies telah menyatakan bahwa akan menjalani jeda sebentar dari urusan politik.
"Dia selalu bilang jeda dulu, jeda dulu, ya sudah kita tunggu saja," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya pada Senin (29/4), Muhaimin pun sempat menyentil Khofifah Indar Parawansa, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Timur pada November 2024.
Sentilan disertai kelakar itu disampaikan Muhaimin saat memberikan keterangan pers, usai bertemu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta. "Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya," kata Muhaimin, ketika ditanyakan siapa sosok yang akan diusung PKB pada Pilkada Jatim.
Advertisement