Sabtu 27 Apr 2024 10:35 WIB

AirAsia Kurangi Pesawat Besar Diganti Narrow Body untuk Penerbangan Jauh

Menurut Tony Fernandes, Capital A sedang melakukan transformasi besar-besaran.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
CEO of Capital A sekaligus Advisor AirAsia Aviation Group, Tony Fernandes.
Foto: AP Photo
CEO of Capital A sekaligus Advisor AirAsia Aviation Group, Tony Fernandes.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Capital A berencana mengurangi penggunaan pesawat besar (wide-body) seperti Airbus A330 dan beralih ke pesawat dengan badan berukuran lebih kecil (narrow body), yakni A321 agar bisa melakukan perjalanan jauh atau lebih dari tujuh jam. Hal itu dilakukan untuk efisiensi.

CEO of Capital A sekaligus Advisor AirAsia Aviation Group, Tony Fernandes mengatakan Capital A sedang melakukan transformasi besar-besaran. Termasuk, kata dia, di bisnis di lini penerbangannya, AirAsia Group.

Baca: Jamu KSAU Singapura, Wamenhan Singgung Military Training Area

"Kita akan memiliki lebih banyak A320 dan ke depannya A321 neo, A321 LR. Untuk (pengganti) A330, kita akan menggunakan A321 XLR," ujar Tony di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (27/4/2024).

Tony menyampaikan, penggunaan pesawat berbadan kecil seperti A321 Neo, A321 LR dan A321 XLR mampu menempuh perjalanan yang lebih jauh dan lama. Dia menjelaskan A321 Neo bisa melakukan perjalanan lebih dari enam jam dengan kapasitas 240 penumpang.

Baca: Dua Taruna Akmil Ikut Pendidikan Militer di Australia

Adapun A321 LR dapat terbang lebih dari tujuh jam dan A321 XLR bisa lebih dari 10 jam perjalanan. Menurut dia, enggunaan pesawat berbadan kecil dapat menghemat biaya bahan bakar dan perawatan, meski jumlah penumpangnya akan berkurang hingga 100 orang.

"Kita bisa mengangkut penumpang lebih banyak dengan dua pesawat, tapi biayanya jauh lebih murah. Transformasi ini akan membuat arus kas perusahaan jauh lebih baik," kata Tony.

Dia menyampaikan, AirAsia akan membuka maskapai penerbangan di Kamboja dengan beberapa rute. Hal itu merupakan cabang kelima di kawasan Asia Tenggara. Tony menekankan, AirAsia terus melakukan ekspansi rute di negara Asia Tenggara lainnya.

Baca: KSAL Paparkan AL akan Diperkuat Drone Bayraktar Akinci dan Anka

Karena itu, dalam waktu dekat akan membuka cabang kembali. "Kami merencanakan maskapai keenam dalam waktu dekat," ucap Tony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement