Selasa 23 Apr 2024 06:35 WIB

Hujan Lebat Diprediksi Guyur 29 Provinsi di Indonesia Termasuk Jakarta, Jabar, dan Jateng

BMKG memasukkan beberapa wilayah di kategori waspada dampak hujan seperti banjir.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Warga melindungi kepalanya menggunakan jaket saat hujan di Jakarta. BMKG memprediksi sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat pada Selasa (23/4/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melindungi kepalanya menggunakan jaket saat hujan di Jakarta. BMKG memprediksi sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami hujan lebat pada Selasa (23/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memperkirakan hujan lebat berpotensi mengguyur sebagian besar daerah di Indonesia pada Selasa (23/4/2024). Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dimuat dalam situs BMKG, sebagaimana dipantau di Jakarta, Selasa pagi, hujan lebat itu diperkirakan terjadi di 29 provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.

Berikutnya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Selain itu, ada pula Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Berikutnya, BMKG juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Baca Juga

Selanjutnya, BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat, seperti banjir. Wilayah itu meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Berikutnya adalah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.

Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Cakra Mahasurya, potensi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang memang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Indonesia, terutama Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut, menurut dia, salah satunya dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif di wilayah Indonesia dan kemudian tidak aktif hingga akhir April 2024.

"MJO aktif berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTB," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement