Ahad 14 Apr 2024 02:01 WIB

Ini Antisipasi Polri Cegah Kecelakaan Saat Pemberlakuan Contraflow Arus Balik

Rekayasa lawan arus diberlakukan di jalur tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 47.

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri menyiapkan sejumlah opsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) saat arus balik Idul Fitri 1445 H. Pemberlakuan rekayasa lawan arus akan dilakukan di jalur tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 47.

"Kami menyiapkan sejumlah opsi mengawal pemudik pascakecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58," Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga

 

Pihaknya bersama Jasa Marga menyiapkan mobil penyelamat yang hadir setiap 30 menit dan mereka akan mendahului pengendara untuk mengatur kecepatan mobil yang ada di jalur tersebut. Selain itu, untuk kerucut pembatas lalu lintas (cone/barier) yang sebelumnya terpasang sepanjang 30 meter akan diperpendek menjadi 10 meter saja.

"Pembatas tersebut akan dirapatkan posisinya," kata dia.

Pihaknya juga sudah menyiapkan kendaraan pertolongan di setiap gangguan yang diterima pengendara sehingga cepat ada tindakan ketika terjadi masalah. Petugas juga ditempatkan di titik yang tidak rata di jalur tol tersebut untuk memberikan isyarat agar memperlambat kecepatan kendaraan.

"Kuncinya adalah kecepatan. Dalam contraflow ini kecepatan dibatasi 60 kilometer per jam saja," kata dia.

Sebelumnya, dari Gerbang Tol Kalikangkung Jawa Tengah KM 414 hingga Tol Cipali KM 72 polisi melakukan diskresi pemberlakuan sistem satu arah (one way). Setelah itu kendaraan yang menuju ke Jakarta akan melalui sistem lawan arus serta pembatasan genap dan ganjil.

Pemerintah resmi menerapkan sistem satu arah di Tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jawa Tengah menuju GT Cikampek Utama pada pukul 15.00 WIB atau H+3 Lebaran guna melancarkan arus balik.

"Kami resmi menerapkan sistem one way," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan, penerapan satu arah saat ini beda dengan tahun lalu yang dilakukan serentak tapi hari ini di gerbang tol lain sudah dibuka satu arah. "Saya mohon pemudik untuk mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol, dan pastikan BBM cukup," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement