Sabtu 13 Apr 2024 11:32 WIB

Terminal Mengwi Bali Ajak Pemudik Arus Balik Manfaatkan Trans Metro

Trans Metro menghubungan titik-titik penting dengan tarif hanya Rp 4.400.

Penumpang duduk di dalam bus Trans Metro Dewata di Terminal Tipe C Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (3/4/2024). Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menyediakan 105 unit bus Trans Metro Dewata untuk melayani para pemudik ke Terminal Tipe A Mengwi dan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada arus mudik sekaligus melayani wisatawan saat liburan Lebaran 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Penumpang duduk di dalam bus Trans Metro Dewata di Terminal Tipe C Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (3/4/2024). Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menyediakan 105 unit bus Trans Metro Dewata untuk melayani para pemudik ke Terminal Tipe A Mengwi dan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada arus mudik sekaligus melayani wisatawan saat liburan Lebaran 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pengelola Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali, mengajak pemudik arus balik Lebaran 2024 memanfaatkan angkutan umum massal Trans Metro Dewata untuk melanjutkan perjalanan antarkota dalam provinsi guna mengurai kepadatan lalu lintas.

“Interval kedatangan Trans Metro Dewata itu setiap 10 menit,” kata Kepala Seksi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali Anak Agung Oka Nirjaya di Mengwi, Badung, Bali, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan trayek Terminal Mengwi masuk dalam koridor 1B yang menghubungkan Terminal Persiapan di Kabupaten Tabanan menuju Sentral Parkir di Kuta, Kabupaten Badung. Koridor itu juga menghubungkan sejumlah titik di antaranya Terminal Ubung di Denpasar.

“Salah satu pool-nya ada di Terminal Ubung dan Terminal Mengwi merupakan salah satu perlintasan trayek,” imbuhnya.

Meski tersedia angkutan umum massal di terminal utama itu, namun tidak banyak penumpang atau pemudik yang memanfaatkan armada dengan tarif terjangkau Rp 4.400 tersebut.

Walau begitu, beberapa pemudik arus balik memilih bus medium berwarna dominan merah itu sebagai moda transportasi lanjutan itu karena tarif terjangkau dan untuk kenyamanan jika terjebak kepadatan lalu lintas.

“Jadi tinggal duduk saja, tidak perlu lelah lagi kalau misalnya di jalan padat, busnya juga nyaman ada AC (pendingin ruangan),” kata pemudik arus balik, Edi Budiyanto yang menuju kawasan Ubung, Denpasar.

Penumpang lain yang hendak berangkat ke Jawa Timur melalui Terminal Mengwi, Adi mengaku memanfaatkan angkutan umum itu selain karena murah, juga ingin menikmati perjalanan.

“Soalnya saya tidak sedang buru-buru, jadi coba naik bus ini ke terminal,” kata Adi yang berangkat dari Terminal Pesiapan, Tabanan.

Total ada 105 unit bus bantuan transportasi dari Kementerian Perhubungan itu yang memiliki kapasitas 40 orang penumpang baik yang duduk atau berdiri. Penumpang dapat mengakses layanan bus Trans Metro Dewata itu di area angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) Terminal Mengwi.

Terminal Tipe A Mengwi merupakan satuan pelayanan di bawah koordinasi BPTD Kelas II Bali, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

Terminal ini melayani angkutan kota antarprovinsi (AKAP) yang menjadi salah satu pilihan pemudik menuju sejumlah kota di tanah air, di antaranya paling banyak menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jakarta.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement