REPUBLIKA.CO.ID, KBUPATEN BOGOR -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur menyatakan seluruh personel pemadam kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) telah dipulangkan.
Hal itu dilakukan usai proses pendinginan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor selesai pada Ahad, pukul 08.15 WIB.
"Kami pulangkan semuanya sambil kami menunggu pengisian bahan bakar. Kami insya Allah semua balik kanan ke pangkalan," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024).
Gatot menjelaskan seluruh personel pemadam kebakaran yang dipulangkan berjumlah kurang lebih 140 orang yang tergabung dalam 20 unit. "Kalau dari Jakarta, kami luncurkan dari Jakarta Selatan 5 unit, Jakarta Timur 8 unit, dari Kabupaten Bogor sekitar 7 unit dari Bogor. Jadi, kurang lebih semuanya 20 unit dengan personel kurang lebih 140 orang," ujarnya.
Ia mengatakan hambatan selama proses pemadaman maupun pendinginan adalah adanya perasaan takut yang dialami petugas pemadam kebakaran.
"Hambatan-nya karena kami pemadam kebakaran awam dengan Jihandak (penjinak bahan peledak). Jadi, rasa ketakutan cukup lumayan tinggi, tetapi kami dibesarkan oleh teman-teman dari Yon Armed (Batalyon Armed). Kami diberikan modal semangat sehingga kami dapat menuntaskan pekerjaan ini," ujarnya.
Walaupun demikian, kata dia, dua titik lokasi pemadaman, yakni gudang 5 dan gudang 6 sudah tuntas pendinginan pada Ahad, pukul 08.15 WIB. Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan.
"Pada jam 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, Ahad.
Menurut dia, petugas sudah melakukan langkah-langkah untuk memadamkan api akibat ledakan yang menimbulkan kebakaran gudang nomor 6 Gudmurah, Kodam Jaya, yang berisi amunisi kedaluwarsa.Mayjen Hasan mengatakan, saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman.
"Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor 6," ujarnya.