Sabtu 30 Mar 2024 22:40 WIB

Andi Seto Ajak Anak Yatim Belanja di Mal

Andi Seto ajak keluarganya makin peka dengan kondisi sekelilingnya.

Bupati Sinjai periode 2018-2023, Andi Seto Asapa, ajak anak yatim belanja di mal.
Foto: istimewa/doc humas
Bupati Sinjai periode 2018-2023, Andi Seto Asapa, ajak anak yatim belanja di mal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bupati Sinjai periode 2018-2023, Andi Seto Asapa,  ditemani istri dan anaknya, mengajak puluhan anak yatim di wilayah Kota Makassar berbelanja di Mall, Sabtu (30/3/2024). 

Melihat kegembiraan anak-anak yatim yang berusia antara 5 sampe 14 tahun itu bergembira, Andi Seto pun menjadi terharu. Ia sampai meneteskan air mata saat bocah-bocah itu membelanjakan uang Rp.300 ribu yang diberikannya, di sebuah Mall di Panakukang.

“Perasaan senang, sedih dan terharu bercampur saat saya melihat adik-adik yatim begitu gembira membelanjakan uang yang saya kasih tak seberapa itu. Mereka tampak seolah lupa bahwa  ibu dan ayahnya itu kini sudah tiada untuk selama-lamanya,” kata Andi dalam siaran pers, Sabtu (30/3/2024).

Andi Seto membayangkan, anak-anak yatim yang seharusnya ditemani ibu atau ayahnya selama Ramadhan ini, baik saat makan sahur maupun saat berbuka puasa, harus rela hidup bersama para pengasuhnya.  Apalagi, saat mereka berlebaran nanti. Mungkin hanya batu nisan yang bisa ditemuinya dan disungkeminya.

Mantu dari tokoh politik Nurdin Halid ini, berharap, dengan melihat keberadaan anak-anak yatim itu, mereka bisa makin bersyukur kepada Allah SWT. Andi Seto juga berharap bisa semakin peka terhadap orang di sekitarnya.

“Saya mengajak keluarga, saudara, termasuk para politisi, pengusaha dan siapa saja yang kebetulan punya rizki lebih untuk selalu berbagi kepada sesama. Apalagi, di bulan suci ramadhan ini, dimana berbagai kebaikan, pahalanya dilipatkan gandakan,” paparnya.

Kegiatannya mengajak anak-anak yatim ke mall, menurut Andi Seto, menjadi bagian dari kepeduliannya.  Ini harus selalu dipupuk karena masih banyak orang yang membutuhkan pertolongan. 

Meskipun, lanjutnya, nilai uang Rp 300 ribu yang diberikan kepada anak-anak yatim itu belum seberapa dibanding dengan  kebutuhan layak yang harus mereka terima. Tapi, minimal, lewat kegiatan itu bisa menjadi syiar yang dapat mengetuk orang lain untuk melakukan hal yang sama.

“Kalau orang-orang yang punya kelebihan rejeki bisa melakukan hal yang sama, pasti akan banyak menolong mereka. Tentu bukan hanya anak-anak yatim tapi juga para duafa yang mungkin, untuk menghadapi lebaran nanti, boro-boro beli baju, buat beras pun masih belum ada,” papar Andi Seto.

Andi Seto mengaku memilih kegiatan itu dilakukan di Kota Makassar, karena  Makassar adalah tempat kelahirannya. “Makassar juga tempat kelahiran saya. Dan saya mulai SD sampai SMA juga sekolah disini. Ditambah lagi orang tua, saudara, dan teman-teman juga banyak di sini. Wajarlah , kalau saya juga ingin berbagai buat warga Kota Makassar," ungkapnya. Meski demikian, Andi Seto juga akan melakukan sejumlah kegiatan dalam bentuk yang lain di Sinjai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement