Sabtu 30 Mar 2024 20:07 WIB

Informasi Warga, Dua Gudang Peluru Yonarmed 07 Meledak

Lokasi permukiman warga dan gudang peluru Yonarmad 07/155 dipisahkan oleh sungai.

Situasi di Jalan Curug, akses masuk gudang peluru Markas Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya, di Jalan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.
Foto: Republika.co.id/Wisnu Aji Prasetyo
Situasi di Jalan Curug, akses masuk gudang peluru Markas Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya, di Jalan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga sekaligus wartawan Republika.co.id, Wisnu Aji Prasetiyo yang rumahnya sekitar satu kilometer (km) tempat kejadian perkara (TKP) ledakan menggembarkan suasana mencekam saat insiden terjadi. Adapun sumber ledakan berasal dari gudang Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

Baca: Kemenhan Beli Dua Kapal Perang dari Italia Senilai Rp 20 Triliun

Menurut Wisnu, ledakan besar terdengar warga usai adzan Maghrib. Kala itu, warga sekitar masih dalam suasana berbuka puasa. Mereka pun terkejut lantaran perumahan warga bergetar hebat.

"Infonya dari kesaksian warga, gudang peluru 1 dan 4 Yonarmad yang meledak, gede banget sampai warga keluar dari rumahnya," ucap Wisnu di Kota Bekasi, Sabtu malam WIB.

Baca: SBY dan Prabowo, Penghuni Paviliun 5A Akmil yang Jadi Presiden

Dia menjelaskan, lokasi permukiman warga dan gudang Yonarmad 07/155 sebenarnya dipisahkan oleh sungai. Namun, karena suara ledakan sangat hebat, rumah warga di sekitarnya ikut pecah, baik kaca, genteng, maupun bagian dinding.

"Ini saya di gang jalan menuju Markas Yonarmed 07 sudah ditutup, tidak bisa masuk. Tadi lihat mobil polisi militer dan pemadam dari Basarnas sudh masuk ke Curug, Bantargebang," ucap Wisnu.

Baca: TNI AU Gunakan Super Hercules Kirim Bantuan untuk Rakyat Gaza

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement