Jumat 29 Mar 2024 12:07 WIB

Canda Gus Miftah: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, Tapi Lucu

Menteri Bahlil heran mendampingi Gibran ke Papua dipermasalahkan THN Amin di MK.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra

Penceramah Gus Miftah memberikan tausiyah saat buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, (28/3/2024).

Foto:

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan tanggapannya soal namanya yang disebut-sebut oleh Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN Amin) dalam persidangan sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Nama Bahlil disebut karena ikut mendampingi cawaprs Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye ke Papua pada Januari 2024.

Dia pun heran mengapa hal itu dipersoalkan. "Emang nggak boleh aku dampingi Mas Gibran? Emang aku apa namanya dampingi Mas Gibran kenapa? Ada masalah di mana?" kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis malam WIB.

Bahlil pun menegaskan saat itu dirinya mengajukan cuti kepada Presiden Jokowi untuk mendampingi Gibran berkampanye. "Lho saya kan waktu itu kan cuti," ujarnya.

Bahlil juga menolak untuk hadir menjadi saksi di sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyebut akan melihat aspek hukum terkait tudingan THN Amin itu. "(Hadir) Belum tahu. Belum tahu. Saya lihat aspek hukumnya dulu kan. Aku nggak tahu itu urusan itu," kata Bahlil.

Dia pun tidak bisa menanggapi kubu lawan lagi. "Gimana saya mau setuju barangnya aja belum saya baca," ucap Bahlil.

Dia juga meminta agar THN Amin segera menyelesaikan sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di MK. "Udah lah suruh mereka urus agar cepat selesai sidangnya lah ya, suaranya bagaimana," kata Bahlil.

Sebelumnya, pengurus THN Amin, Bambang Widjajanto menyebut menteri Jokowi terlibat dalam kampanye Prabowo-Gibran. Selain nama Bahlil, ia juga menyebut nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial.

"Menteri Koordinator Airlangga Hartarto melakukan dugaan politisasi bansos kepada warga Mandalika, menteri Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dukungannya kepada Prabowo paslon 02 di berbagai media dan platform media sosial," jelas dia.

Begitu juga nama Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut tidak pernah mengambil cuti, meskipun ikut dalam kampanye. Plus, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebut akan memberikan tambahan suara empat persen untuk Prabowo-Gibran.