Senin 25 Mar 2024 17:13 WIB

Jumlah Kasus DBD di Jaksel Terbanyak di DKI Jakarta

Jumlah kasus DBD meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Pewarat mengecek saturasi oksigen pasien demam berdarah dengue di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, pada 8 Maret 2024 lalu. Jumlah kasus DBD di Jakarta hingga kini terus meningkat.
Foto:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk memperkuat pemberantasan sarang nyamuk (PSN) aedes aegypti dengan 3M Plus guna menghadapi kenaikan kasus DBD di daerah ini. "Tensinya (kondisinya) kecenderungannya naik. Terutama di Jakarta Selatan (Jaksel) sudah kurang lebih 500 kasus. Maka dari itu imbauannya jaga kebersihan, lalu 3M dijalankan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Senin.

Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan upaya 3M Plus yang dimaksud yakni menguras, menutup dan mengubur plus serta gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik atau relawan pemantau jentik (jumantik) secara berkesinambungan. Heru juga menegaskan warga Jakarta harus terus menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

"Maka dari itu, kalau bisa masyarakat bersama-sama juga menyemprot, jaga kebersihan, baju-baju di rumah itu jangan digantung terlalu lama dan bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah, setiap keluarga itu mengantisipasi DBD," ujar Heru.

Heru juga mengimbau orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang, celana panjang dan menggunakan obat nyamuk atau losion anti nyamuk sebagai bentuk pencegahan terhadap DBD pada musim hujan ini.

photo
Tiga fase demam pasien DBD. - (Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement