REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus kader Partai Golkar, Dito Ariotedjo menyebut, para kader Golkar di daerah ingin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali maju menjadi ketua umum di musyawarah nasional (munas) mendatang. Menurutnya, Airlangga pun berpotensi kembali terpilih sebagai ketum Golkar secara aklamasi.
Meski demikian, Partai Golkar tetap terbuka terhadap seluruh proses demokrasi dan tak menutup peluang calon lain untuk menjadi ketum selanjutnya.
"(Aklamasi) Ya potensi ada, tapi tetap Golkar itu partai yang terbuka, semua proses demokrasi bisa dilakukan tapi ya sementara kita lihat gimana semangat daerah, kepala daerah, daerah dan voters ini nampaknya mengerucut ingin Bapak Airlangga kembali," kata Dito di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Dito pun tak membantah seluruh DPD Golkar telah membuat surat pernyataan mendukung Airlangga kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2024-2029. Menurut Dito, para kader di daerah sangat mengapresiasi prestasi Airlangga setelah Golkar berhasil meningkatkan jumlah suaranya di pemilu.
"Ya bener-bener. Sudah disampaikan (ke Airlangga). Itu kan aspirasi daerah yang gak bisa kita bendung," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo meyakini Airlangga Hartarto sebagai kandidat kuat ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. Sebab, kesuksesan partai berlambang pohon beringin itu dalam Pemilu 2024 adalah portofolio untuk Airlangga.
Ia juga memandang Airlangga seperti mantan ketua umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Keduanya dipandang sebagai sosok yang kalem, tetapi berhasil membawa kesuksesan untuk partai.
"Ada yang gaya kepemimpinan itu meledak-ledak, tapi hasilnya tidak ada. Tapi Pak Airlangga ini gayanya hampir kaya Bang Akbar, cool atau kalem tapi pasti, alhamdulillah di bawah kepemimpinan Pak Airlangga ini bisa mampu mengubah terhadap perolehan kursi partai," ujar Firman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga berhasil membawa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Menurutnya, partainya memegang andil besar dalam pemenangan tersebut.
Selain itu, Partai Golkar menjadi pemenang kedua pemilihan legislatif (Pileg) 2024, di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka berpeluang besar mendapatkan lebih dari 100 kursi di DPR.
"Ini kan udah ukuran-ukuran yang jelas, oleh karena itu supaya ke depan itu Golkar tak terjadi hiruk-pikuk yang belum tentu orang yang akan mencalonkan lebih baik, kenapa kita harus mencari alternatif lain," ujar Firman.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa partainya rencananya akan menggelar Munas. Forum tertinggi partai berlambang pohon beringin itu akan menjadi tempat pemilihan ketua umum periode terbaru.
Bamsoet mengungkapkan, setidaknya ada empat nama yang santer disebut akan maju sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Termasuk pejawat Airlangga Hartarto yang disebutnya akan maju kembali.
"Ada setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2024).