REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsjad Rasjid kembali menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Dia mulai aktif lagi dijabatan yang sempat ditinggalkan untuk kontestasi Pilpres 2024 itu mulai Kamis (21/3/2024).
Arsjad sempat nonaktif sebagai ketum Kadin lantaran menjadi ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud). Pada Rabu (20/3/2024) malam WIB, KPU RI sudah mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024.
Baca: Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Adapun pasangan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga di bawah pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
Ketika tugasnya selesai, Arsjad mengaku harus aktif kembali sebagai ketum Kadin. Dia menjelaskan, sempat nonaktif sejak 27 September 2023 lantaran menjadi ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Kini, ia akan fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program Kadin Indonesia 2024. Arsjad berkomitmen meningkatkan peranan Kadin dalam mengemban amanah dari para pengurus hingga perwakilan dunia usaha di Indonesia.
Baca: Eks Menteri Penerangan dan Bapak Ilmu Komunikasi M Alwi Dahlan Berpulang
"Sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus memberikan manfaat bagi para anggotanya sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucap Arsjad dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Arsjad pun mengapresiasi para pengurus harian pusat hingga daerah, serta anggota perusahaan dan asosiasi dunia usaha yang terus memberikan kepercayaan baginya dalam memimpin Kadin. Dia berharap, masa kepemimpinannya dapat memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.
Arsjad menyebut, Kadin Indonesia juga akan menjalankan program kerja 2024 yang bertumpu pada empat pilar utama, yakni Tulang Punggung Kesehatan Nasional, Penguatan Ekonomi Nasional dan Daerah, Kewirausahaan dan Kompetensi, serta Penguatan Organisasi dan Regulasi Internal. Berbagai kebijakan itu untuk mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
Baca: Mengenal Figur Mayjen Soenarko dan Letjen Suharto yang Demo di KPU
"Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian visi Indonesia Emas 2045 sebagai landasan untuk masa depan Indonesia. Di mana ndonesia menjadi negara maju sebagai kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, menjadikan Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan," jelas Arsjad.
Pelaksana Tugas Harian Ketum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan, kembalinya Arsjad sebagai ketum membuat dirinya juga secara resmi akan kembali menjalankan tugas sebagai wakil ketum koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia.
"Dengan ini, saya secara resmi mengembalikan tongkat kepemimpinan kepada bapak Arsjad Rasjid. Dengan dedikasi dan visi yang telah terbukti, beliau siap membawa Kadin Indonesia dalam menghadirkan inovasi dan sinergi antarpemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Yukki.