REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pihak pengelola objek wisata Kebun Raya Indrokilo di Desa Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah bersiap menyambut para pengunjung pada masa liburan Lebaran 1445 Hijriyah mulai tanggal 10 April mendatang.
"Pengunjung masa Lebaran di Kebun Raya Indrokilo Boyolali ini diperkirakan seperti tahun-tahun sebelumnya, mencapai ribuan wisatawan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Indrokilo Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Lilik Triwahyuni di Boyolali, Rabu, (20/3/2024).
Dia mengatakan, biasanya pengunjung tidak hanya dari wilayah Boyolali saja, tetapi mereka juga banyak dari luar kota untuk menikmati keindahan objek wisata konservasi, edukasi dan rekreasi yang dikelola oleh DLH Boyolali tersebut. Lilik menambahkan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali tahun sebelumnya telah menambah fasilitas antara lain pesanggrahan, median jalan akses masuk kebun raya, dan juga dibangun gerbang masuk wisata.
Kebun Raya Indrokilo merupakan wisata edukasi bagi anak-anak dan orang dewasa. Selain pengunjung bisa menikmati keindahan alam, mereka juga mendapatkan edukasi tentang koleksi jenis tanaman dan sejarahnya melalui aplikasi digital.
Pengunjung Kebun Raya Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dengan sejumlah tempat untuk berswafoto, seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo dan Ecological House.
Jumlah pengunjung masa liburan atau hari Sabtu dan Ahad, mencapai rata-rata 1.000 orang sedangkan jika hari biasa rata-rata sekitar 100 pengunjung. "Kami tetap optimistis dari penjualan tiket pengunjung di Kebun Raya Indrokilo Boyolali dengan target Rp960 juta hingga akhir tahun 2024 ini, dapat terpenuhi. Realisasi pengunjung hingga Maret ini, sudah mencapai 24 persen dari target," katanya.