Ahad 17 Mar 2024 14:05 WIB

Universitas BSI Kampus Pontianak Sukses Hadirkan Workshop Artificial Intelligence

Workshop digelar bantu tingkatkan mutu pengajaran Guru SMA.

Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak dalam meningkatkan pemahaman kepada guru SMK/SMA/MA sederajat tentang teknologi AI.
Foto: Dok. Universitas BSI
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak dalam meningkatkan pemahaman kepada guru SMK/SMA/MA sederajat tentang teknologi AI.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak dalam meningkatkan pemahaman kepada guru SMK/SMA/MA sederajat tentang teknologi AI, sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Artificial Intelligence (AI), di Aula Universitas BSI kampus Pontianak Bangka Belitung Laut, Kalimantan Barat. 

Yoki Firmansyah, penulis buku ‘Pemanfaatan Artificial Intelligence Untuk Dunia Pendidikan’ sekaligus menjadi narasumber utama dalam workshop Artificial Intelligence menyampaikan materi mendalam tentang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan. 

Baca Juga

“Workshop Artificial Intelligence ini memberikan wawasan mendalam kepada guru tentang potensi dan aplikasi kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan,” ujar Yoki, dalam keterangan tertulis, Ahad (17/3/2024). 

Ia juga mengatakan, bahwa Universitas BSI kampus Pontianak akan terus berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam dunia pendidikan. 

“Universitas BSI kampus Pontianak akan terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mendukung perkembangan teknologi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan,” lanjutnya. 

Sementara itu, Shinta, salah satu peserta workshop yang juga seorang guru dari SMK Al-Madani, memberikan tanggapan positif terhadap workshop Artificial Intelligence.

"Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para guru yang menjadi peserta workshop, dengan adanya workshop ini, kami bisa menciptakan sebuah buku yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di kelas. Materi yang disampaikan oleh narasumber juga sangat relevan dan dapat diterapkan dengan mudah dalam modul pembelajaran," ujar Shinta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement