Menurut Ahmad, letusan ini menjadi yang pertama sejak awal Ramadhan. Letusan tersebut sekaligus memutus catatan Marapi nol erupsi selama lima hari berturut-turut.
Erupsi Marapi terakhir kali terjadi pada Jumat (8/3/2024) dengan jumlah letusan sebanyak tiga kali disertai hembusan 82 kali. Selanjutnya, Marapi tidak pernah lagi mengalami letusan meskipun masih terlihat hembusan.
Kemunculan erupsi Marapi membuat warga di daerah sekitar kembali khawatir. Menurut warga, ada getaran dan bunyi , namun kepulan asap dari puncak gunung sangat jelas terlihat karena cuaca bersih tidak mendung.
"Kami khawatir erupsi terus berlanjut, padahal sebelumnya sudah mulai terlihat normal," kata seorang warga Kabupaten Agam, Rifki Syaiful.