REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cyber University telah sukses menyelenggarakan Seminar Cyber Education Batch III di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bahasa (FEB), Universitas Indonesia, Depok. Dengan mengusung tema 'Optimizing AI for Business Technology', seminar ini memberikan sorotan mendalam terhadap peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dalam memajukan teknologi bisnis.
Narasumber kedua, Ninuk Wiliani, selaku Kaprodi Sistem dan Teknologi Informasi Cyber University, memperkenalkan peserta seminar pada konsep kecerdasan buatan dan dampaknya di masa depan.
Ia memulai dengan merunut sejarah terciptanya AI, yang dimulai dengan pertanyaan ikonik dari ilmuwan komputer dan matematikawan terkemuka, Alan Turing, pada tahun 1950: ‘Apakah mesin dapat berpikir?’ Pertanyaan ini menjadi titik tolak bagi pengembangan konsep AI, dengan Turing mengembangkan ‘Tes Turing’ sebagai upaya untuk menentukan apakah suatu mesin dapat menunjukkan perilaku yang setara dengan manusia.
Ninuk menjelaskan bahwa dalam pengembangan AI, terdapat berbagai pendekatan, salah satunya adalah pembelajaran mesin, di mana komputer dapat belajar dari data tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Selain itu, ada juga pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), yang melibatkan jaringan saraf dengan banyak lapisan untuk analisis data yang lebih kompleks.
"AI memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang, termasuk perawatan kesehatan, keuangan, transportasi, dan banyak lagi. Teknologi ini terus berkembang pesat dan berpotensi untuk mengubah banyak aspek kehidupan kita," kata Ninuk, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).
Dalam dunia bisnis, Ninuk menyoroti bahwa AI telah mengubah cara operasi bisnis berjalan, membuatnya lebih efisien, inovatif, dan berorientasi pada pelanggan di tengah lanskap digital yang terus berkembang.
"Dengan demikian, kecerdasan buatan bukanlah hanya sekadar mimpi masa depan, tetapi merupakan kenyataan yang sudah terjadi dan akan terus berkembang. Penting bagi kita untuk memahami peran AI dalam kehidupan kita dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya secara bijak untuk menciptakan masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Seminar ini menandai komitmen Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi yang relevan di tengah masyarakat dan dunia bisnis yang terus berubah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
