Senin 11 Mar 2024 14:29 WIB

Tim Gegana Polda DIY Sterilisasi TKP Ledakan Bahan Petasan di Rumah Warga di Bantul

Ledakan bahan petasan akibatkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh.

Ilustrasi personel Gegana Polri.
Foto:

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Sumanto mengatakan, pihaknya dari jajaran Polres Bantul terkait kejadian ledakan dari bahan petasan di wilayah Pandak Bantul, bekerja sama dengan Tim Jibom dari Gegana Satbrimob Polda DIY untuk melakukan sterilisasi lokasi.

"Sterilisasi dilakukan karena takutnya nanti ditemukan lagi bahan bahan peledak yang membahayakan, jadi jangan terjadi lagi kejadian serupa," katanya.

Menurut dia, dari hasil sterilisasi TKP ledakan bahan petasan oleh jajaran Polres Bantul bekerja sama dan Gegana Satbrimob Polda DIY, tidak ditemukan bahan bahan yang membahayakan lainnya.

"Hasilnya tidak ditemukan lagi barang barang maupun hal hal yang membahayakan. Jadi lokasi sudah dinyatakan aman," katanya.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan ledakan petasan terjadi di teras rumah Bapak Slamet wilayah Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Ahad (10/3/2024) sekitar pukul 17.40 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh.

Menurut dia, dari olah TKP petugas, barang bukti yang ditemukan di dekat dengan TKP ledakan adalah sisa obat mercon terbungkus di plastik, kemudian plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon.

"Di TKP juga ditemukan bekas ledakan hingga membuat genteng teras rumah sebagian hancur berserakan di lantai, ditemukan bercak darah, ditemukan potongan jari. Ditemukan plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, juga ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," katanya.

 

photo
Fakta-fakta Amonium NItrat, pemicu ledakan Beirut. - (republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement