Jumat 08 Mar 2024 15:41 WIB

Empat Nama Calon Ketum Golkar Beredar, Ada Bahlil dan Airlangga

Bamsoet menegaskan akan ikut bersaing dalam Munas Golkar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan empat nama calon ketua umum yang akan bertarung pada Munas Partai Golkar, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan empat nama calon ketua umum yang akan bertarung pada Munas Partai Golkar, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan, Golkar berencana akan menggelar musyawarah nasional (Munas). Forum tertinggi partai berlambang pohon beringin itu akan menjadi tempat pemilihan ketua umum periode terbaru.

Bamsoet mengungkapkan, setidaknya ada empat nama yang santer disebut akan maju sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar, termasuk pejawat Airlangga Hartarto yang disebutnya akan maju kembali.

Baca Juga

"Ada setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Jelang persiapan Munas tersebut, Bamsoet hanya mengatakan agar hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 sesuai dengan harapan. Termasuk memastikan suasana politik usai kontestasi nasional kondusif. "Suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," ujar Bamsoet.

Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham Partai Golkar memiliki mekanisme pemilihan ketua umum yang dilakukan lewat forum Munas. Hal tersebut merupakan jawabannya ketika ditanya ihwal isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Ia menjelaskan, syarat untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Namun, Munas dapat menjadi forum untuk mengubah AD/ART tersebut.

"Ini semua bisa dibicarakan, pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah," ujar Idrus di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

"Artinya tertinggi, betul itu (Munas), bagaimana Golkar ke depan, nasibnya ada di Munas sebagai lembaga tertinggi tertentu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement