REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 813.925 suara berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kota Bandung.
“Proses rekapitulasi di KPU Kota Bandung berjalan dan lancar, Alhamdulilah. Jadi sesuai dengan target di lima hari bisa selesai,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti di Bandung, Kamis.
Data yang dihimpun dari KPU Kota Bandung, menyebutkan bahwa pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati urutan kedua dengan memperoleh 546.484 suara dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi ketiga dengan 188.317 suara.
Wenti menambahkan jumlah partisipasi pemilih di Kota Bandung pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 mencapai 1.548.726 orang. Dari jumlah pemilih tersebut terdapat suara sah sebanyak 1.576.484 dan suara tidak sah 27.758.
Adapun untuk hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara calon legislatif DPRD Kota Bandung, Partai Keadilan Sejahtera keluar sebagai pemenang dengan meraih 297.937 suara.
Selanjutnya urutan kedua peraih suara terbanyak ditempati Partai Gerindra dengan perolehan sebanyak 197.241 suara, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 175.600 suara, PDI Perjuangan 160.656 suara dan Partai NasDem 138.731 suara di posisi kelima.
Untuk posisi keenam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengumpulkan 110.805 suara, diikuti Partai Demokrat dengan 106.374 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 86.771 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 64.242 suara, dan yang kesepuluh ditempati Partai Persatuan Pembangunan (PPP).