REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tingginya permintaan akan hunian dengan harga yang terjangkau di kawasan Maja, Banten mendorong PT Bukit Nusa Indah Perkasa (BNIP) untuk meluncurkan dua tipe rumah baru di perumahan Permata Mutiara Maja. Kedua tipe rumah tersebut, Azalea dan Marigold, diposisikan di dalam cluster Montana, menawarkan desain yang mengusung konsep Skandinavia dengan opsi mezzanine.
Soft launching dilakukan pada Sabtu (17/2/2024) lalu, dimana Permata Mutiara Maja memperkenalkan suasana dan fasilitas di dalam cluster Montana kepada calon pembeli. Kedua tipe rumah, Azalea dan Marigold, menarik minat karena memiliki keunggulan seperti luas bangunan yang cukup, high ceiling, serta peningkatan spesifikasi dari tipe sebelumnya.
Direktur PT. BNIP, Cornelius Widjaja, menyatakan bahwa kedua tipe baru ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan hunian yang nyaman dengan harga terjangkau. Lokasi cluster yang dekat dengan akses Stasiun Maja juga menjadi nilai tambah bagi keluarga muda dan para pekerja yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Cluster Montana sendiri telah dikembangkan sejak tahun 2022 di atas lahan seluas 11 hektar. Dengan 360 unit terjual dan 300 unit yang telah terbangun, cluster Montana tahap awal sudah terjual 90 persen. Rencananya, akan ada pembangunan sekitar 460 unit lagi di cluster ini.
Selain desain yang menarik, cluster Montana juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti keamanan yang baik, fasilitas olahraga, dan green belt seluas 3.000 meter. Dengan lokasi yang strategis dan terintegrasi dengan pengembang lain di kawasan Kota Baru Publik Maja, Permata Mutiara Maja menjadi pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.
Kecamatan Maja, di Kabupaten Lebak, Banten, tengah dikembangkan menjadi Kota Baru Publik Maja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Potensi sebagai kota penyangga Jakarta dan penerapan konsep transit oriented development (TOD) menjadikan Maja sebagai sasaran investasi yang menjanjikan dengan pertumbuhan yang cerah di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika