REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM — Kementerian Pemuda Dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menyelenggarakan acara Rapat Koordinasi Kepemudaan Tahun 2024 dengan tema “Sinkronisasi Pembangunan Kepemudaan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh membuka kegiatan tersebut. Ni’am menyampaikan bahwa acara Rakornas Kepemudaan 2024 merupakan ajang koordinasi, konsolidasi dan sinergi antara Kementerian /Lembaga, pemerintah daerah serta stakeholders dalam bidang kepemudaan.
“Presiden mengamanatkan kepada 27 kementerian lintas sektor untuk saling bersinergi, mengkonsolisasikan dan memperkuat sektor pembangunan pemuda. hal tersebut memang berat dilaksanakan, namun jalan tersebut harus kita tempuh sebagai langkah kecil guna membangun SDM pemuda yang unggul bagi Indonesia," unar Ni'am, dikutip pada Jumat (1/3/2024).
Ni'am mengatakan, konsolidasi bidang kepemudaan merupakan salah satu ikhtiar menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Caranya dengan memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada para pemuda dengan memperhatikan indeks pembangunan pemuda (IPP) dengan domain Kesehatan yang diukur dari angka kesakitan pemuda, prevalensi merokok yang perlu ada tindak lanjutnya.
“para pemuda yang saat ini berusia 21-30 tahun memegang tongkat estafet kepemimpinan bagi keberhasilan Indonesia. Saat ini kita ibaratnya adalah petani yang sedang menanam bibit-bibit pemuda agar melahirkan Indonesia emas atau Indonesia loyang. Kegiatan ini adalah langkah reflektif memikirkan bagaimana nasib pemuda di negeri ini dapat memimpin dengan amanah. Salah satu usaha yang ditempuh adalah membuat kegiatan kepemudaan yang praktis, empirik, dapat diukur dan yang paling penting berdampak," kata Ni’am
Hadir dalam kesempatan tersebut PJ Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi. Dalam sambutannya dirinya merasa bangga Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakornas Kepemudaan tahun 2024. Menurutnya kegiatan kepemudaan sangat penting bagi pemerintah daerah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Pertemuan rakornas hari ini semoga dapat memberikan kesejahteraan bagi bangsa dan negara di masa yang akan datang. Sama halnya dengan semangat Putri Mandalika yang memberikan inspirasi bagi para pemuda agar dapat mencegah adanya perpecahan, rela berkorban, tetap utuh Bersatu memberikan kesejahteraan," tutur Gubernur yang akrab dipanggil Miq Gita tersebut.