REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghitungan suara atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) telah mencapai 62,52 persen untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) IV. Berdasarkan data per Senin (26/2/2024) pukul 11.00 WIB, sudah ada suara dari 5.626 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 8.999 TPS di dapil itu.
Berdasarkan data sementara, Partai Gerindra meraih suara tertinggi di dapil Jabar IV dengan raihan 129.445 suara atau 18,27 persen. Sementara Partai Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan 111.310 suara atau 15,71 persen. Selanjutnya, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 95.740 suara atau 13,51 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 92.380 suara atau 13,04 persen.
Untuk raihan para calon anggota legislatif (caleg), nama Dewi Asmara dari Partai Golkar meraih suara paling banyak, yaitu 57.167 suara. Di posisi kedua, ada nama Satrio Dimas Adityo dari Partai Gerindra yang meraih 41.642 suara. Ketiga, Heri Gunawan dari Partai Gerindra meraih 41.210 suara.
Di posisi keempat, ada nama Slamet dari PKS yang meraih 32.496 suara. Kelima, Desy Ratnasari dari Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil meraih 32.453 suara. Keenam, Iman Adinugraha memperoleh 30.796 suara.
Selanjutnya, ada nama Zainul Munasichin dari PKB yang memperoleh 30.172 suara. Sedangkan Budi Irawan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 21.366 suara.
Dari delapan nama caleg dengan perolehan suara tertinggi, belum ada yang berasal dari PDIP. Adapun caleg yang meraih suara tertinggi di PDIP adalah Ribka Tjiptaning P, yaitu 17.985 suara.
Dapil Jabar IV sendiri meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi. Jumlah kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil itu adalah enam kursi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
